Jakarta (ANTARA) – Samsung Electronics Co. telah berinvestasi di perusahaan keamanan platform kecerdasan buatan (AI) Axiado Corp. di Amerika Serikat (AS). diinvestasikan.
Menurut Yonhap, perusahaan AS tersebut mengatakan pada Kamis (12 Mei) bahwa investasi tersebut merupakan bagian dari strategi Samsung Electronics untuk chip AI generasi berikutnya.
Dalam siaran persnya, Axiado mengatakan baru-baru ini mengumpulkan $60 juta (Rs 952 miliar) dalam putaran pendanaan Seri C yang mencakup partisipasi dari Samsung Catalyst Fund, cabang modal ventura Samsung Electronics, dan perusahaan lainnya.
Namun, mereka tidak memuat informasi rinci tentang kontribusi investor individu.
Axiado yang berbasis di California berfokus pada keamanan platform berbasis perangkat keras dan menyediakan pendekatan berbasis AI untuk keamanan platform terhadap ransomware dan serangan cyber lainnya.
Teknologi ini digunakan di berbagai sistem, termasuk pusat data cloud dan jaringan 5G.
Produk andalan Axiado, Trusted Control/Compute Unit (TCU), memberikan solusi terhadap tantangan keamanan platform yang penting untuk akselerasi komputasi dan efisiensi energi AI di pusat data.
“Kami senang mendukung Axiado dan teknologi TCU berbasis AI miliknya, yang berpotensi menetapkan standar baru untuk keamanan platform di era komputasi yang dipercepat AI,” kata Marco Chisari, wakil presiden eksekutif Samsung Electronics, seperti dikutip oleh Axiado.
Investasi tersebut sejalan dengan upaya Samsung Electronics yang lebih luas di sektor chip AI, termasuk partisipasinya baru-baru ini dalam putaran pendanaan senilai $700 juta (Rs 11 triliun) untuk startup chip AI AS Tenstorrent bersama dengan LG Electronics Inc. dan Hyundai Motor Co.
Leave a Reply