Jakarta (ANTARA) – Direktur pertama PT Sarana Akselerasi selaku pengelola arena Gokart Avenue, Romy Tahrizi mengatakan timnya siap mengajarkan balap individu sejak kecil pada Januari 2025.
Bernama Gokart Academy Indonesia, program ini menyasar minat para pembalap muda yang terlihat pada soft launching arena balap ini dua bulan lalu.
“Proporsi anak (kategori atlet) kini mencapai 20 persen, setelah pada bulan pertama sebesar 10 persen. “Kita coba perbaiki lagi,” kata Romy saat ditemui di acara peresmian Gokart Avenue, Jakarta Selatan, Minggu.
Lebih lanjut Romy menilai, minat orang tua dan anak terus meningkat seiring dengan munculnya ide-ide baru mengenai pendidikan dan pembinaan atlet yang dimulai sejak kecil.
“Orang tua juga sepertinya sudah sadar bahwa ada kompetisi untuk anak. Mudah-mudahan seiring berjalannya waktu, kita (ingin) merintis (ini). “Karena lebih baik berkompetisi dari awal daripada harus membuktikan diri di tengah (muda atau tua),” ujarnya.
Mengenai minat masyarakat terhadap olahraga motor seperti go-kart, Romy mengatakan jumlah keseluruhannya melebihi ekspektasi, dengan setidaknya 3.000 anggota terdaftar di Gokart Avenue dalam waktu kurang dari dua bulan.
Semoga dengan menemukan tempat yang aman bagi anak-anak, pemula, hingga orang dewasa untuk balapan di Gokart Avenue dapat menjadi jembatan menuju level atau kelas balap yang Anda inginkan.
“Kami di sini untuk memberikan jembatan, menciptakan kompetisi dan mudah-mudahan membawa kejuaraan ke level berikutnya, baik itu (kelas) go-kart, balap, atau perjalanan,” kata Romy.
Sedangkan Gokart Academy Indonesia sendiri dibanderol dengan biaya Rp 2,5 juta per bulan. Empat pertemuan diadakan setiap bulan, setiap pertemuan berlangsung selama 2 jam dengan pelatih kompetisi profesional.
“Ini penting untuk latihan. Untuk anak-anak dan orang dewasa. (Dia akan belajar) mulai dari pendidikan, latihan hingga fisik (olahraga),” ujarnya.
Leave a Reply