JAKARTA (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo mengatakan lembaga pendidikan akan lebih terlibat aktif dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tahap kedua yang akan dilaksanakan pemerintah.
Dito Ariotezo kepada awak media di Jakarta, Rabu, mengatakan, “Pertemuan terkait DBON) fokus pada bagaimana institusi pendidikan akan terlibat aktif di lapangan dan mata kuliah ke depan.”
Ia menyinggung hasil rapat tingkat menteri 12 kementerian yang dilakukan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait DBON.
Dito menjelaskan, rapat tingkat menteri dilakukan untuk mengintegrasikan kembali komitmen terkait DBON Tahap II di bawah pemerintahan Presiden Pravo Subianto.
Pada DBON tahap kedua, kata dia, setiap lembaga dalam Perpres DBON mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing, mulai dari hulu, pembinaan olahraga, hingga yang paling bawah seperti industri.
Ia mencontohkan, Kementerian Pendidikan berperan dalam mendukung fasilitas pengembangan kurikulum dan olahraga luar ruang. Kementerian Kesehatan juga mengelola pelayanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk para atlet.
Terkait perbedaan DBON tahap kedua dan tahap pertama, Ditto menjelaskan, pemerintah akan membuat DBON tahap kedua yang evaluasi atau perubahannya didasarkan pada DBON sebelumnya.
Dia mencontohkan olahraga yang menjadi prioritas keunggulan di Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia sesuai misi Asta Sita atau prioritas Presiden Pravo Subianto.
Pak Ditto menjelaskan, mulai tahun 2023 dan seterusnya, DBON tahap 1 akan dilaksanakan mulai dari tingkat pusat hingga provinsi, sehingga fokus ke depan adalah pelaksanaan di tingkat provinsi dan bawah.
Dikatakannya, pada tahun 2024 kita akan memperhatikan bagaimana pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota melaksanakan DBON dan kemudian daerah akan melihat potensi olahraga.
Leave a Reply