Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PM Qatar: Trump ingin gencatan senjata Gaza berlaku sebelum menjabat

JENEWA (ANTARA) – Perdana Menteri Qatar pada Rabu mengatakan bahwa Presiden terpilih AS Donald Trump menginginkan gencatan senjata di Gaza sebelum pelantikannya pada 20 Januari.

Dalam wawancara dengan Sky News, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani menegaskan bahwa Trump telah dengan jelas menunjukkan niatnya untuk menyelesaikan perang Israel di wilayah Palestina sebelum menjabat.

“Ya, dia menjelaskannya dengan jelas,” kata al-Thani.

“Itulah yang kami dengar dari timnya, setidaknya seingat saya dari percakapan saya dengan mereka, bahwa mereka ingin masalah ini diselesaikan sekarang – bahkan sampai hari ini,” katanya.

Sebagai tokoh utama dalam perundingan tersebut, Perdana Menteri Qatar mengatakan dia tidak ingin memberikan banyak rincian “untuk melindungi proses ini semaksimal mungkin”.

“Kami berusaha sebaik mungkin. Kami melakukan yang terbaik,” katanya.

“Kita semua sepakat dan berharap situasi ini bisa cepat berakhir sebelum presiden (Trump) menjabat karena prioritas kami adalah menstabilkan situasi. Prioritas kami adalah memulihkan keamanan regional,” imbuhnya.

Upaya mediasi yang dilakukan AS, Mesir, dan Qatar untuk gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas gagal karena penolakan Netanyahu untuk mengakhiri perang.

Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada Oktober 2023 yang menewaskan lebih dari 44.530 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 105.500 lainnya.

Pada tahun kedua genosida di Gaza, Israel menghadapi kecaman internasional yang semakin meningkat, dengan beberapa pejabat dan lembaga menyebut serangan dan blokade pengiriman bantuan sebagai upaya yang disengaja untuk memusnahkan penduduk.

Pada tanggal 21 November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga dituduh oleh Mahkamah Internasional (ICJ) melakukan genosida atas perang Gaza yang mematikan.

Selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden, sebelum digantikan oleh Presiden saat ini Joe Biden, Trump mengambil tindakan seperti memindahkan kedutaan AS di Israel ke Yerusalem, membuat marah warga Palestina yang menganggap Yerusalem Timur yang diduduki sebagai ibu kota negara Palestina di masa depan.

Sumber: Anadolu-OANA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *