Jakarta (ANTARA) – Mantan pebulutangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon menceritakan kegembiraannya kembali ke arena kompetisi pada tahun 2024. Kejuaraan Nasional (Kezhurn) PBSI dengan pemain muda seperti Mohs. Reza Pahlavi Esfahani.
Senang saya masih bisa percaya bermain (mewakili klub), kemarin saya tidak menyangka dipanggil bermain karena sudah lama tidak bermain, kata Marcus. . , dalam pertemuan di GOR UNJ Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis.
“Saya siap karena masih ada pemuda (Reza) yang bisa mengcover (permainan) saya,” imbuhnya.
Marcus yang baru saja mengumumkan pensiun di usia 33 tahun, mengaku masih punya semangat untuk mengantarkan klub Jayaraya asuhannya meraih kemenangan di kompetisi beregu campuran kejuaraan nasional kali ini.
“Saya senang bisa kembali karena saya sudah lama tidak bermain dalam pertandingan apa pun. Bisa membela Jayaraya adalah suatu kehormatan bisa membantu klub, apalagi juaranya juga hebat, kata Marcus.
Selain itu, mantan pemain nomor satu dunia ganda putra itu mengatakan perbedaan terbesar saat kembali berkompetisi sekarang adalah ia bisa bermain tanpa tekanan.
“Saya siap melanjutkan sampai penuh, itu aman (jika klub terus melindungi saya). Sekarang mainnya asal-asalan, dulu (merasa ada) tekanan, permainannya tidak seperti sekarang. “Kalaupun kalah, itu karena tidak latihan,” ujarnya sambil tertawa.
Pada tahun 2018 Peraih medali emas Asian Games Jakarta dan Palembang ini menyampaikan pesan kepada para pemain muda agar mereka fokus pada karir ganda putra.
Mantan rekan Kevin, Sanjay Sukamuljo, meyakini kuncinya adalah tetap konsisten dan fokus.
“Di ganda putra, pemainnya selalu seimbang (dari segi teknik dan kualitas). “Jadi siapa pun yang bisa lebih menikmati permainan dan lebih fokus biasanya yang menang,” kata Marcus.
“Selain itu, tidak mudah untuk merasa puas: Anda harus konsisten dalam latihan Anda,” tambahnya.
Leave a Reply