Jakarta (ANTARA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkenalkan inisiatif Employee Wellbeing Program yang bertujuan untuk meningkatkan budaya kerja dan kinerja melalui BNI Culture Fest 2024.
Program tersebut merupakan inisiatif untuk memperhatikan keselamatan dan kenyamanan karyawan yang kampanyenya dipimpin oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ada tiga prinsip yang diusung BNI dalam melaksanakan Program Kesejahteraan Pegawai, antara lain kesehatan, finansial, dan sosial.
“Kami ingin terus memperkuat visi BNI untuk menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja berkelanjutan,” kata Direktur Utama BNI Royke Tumelaar di Jakarta, Sabtu.
Wujud nyata dari inisiatif program wellness yang dilaksanakan oleh BNI antara lain adalah penitipan karyawan khusus melalui BNI Little Explorers, Program Pendampingan Pegawai, dan program Dana Kesehatan Pensiun.
“Salah satu wujud nyata dari program Wellbeing adalah penyediaan fasilitas penitipan anak khusus pegawai yang diberi nama BNI Little Explorers, serta wadah komunitas olah raga, seni, dan hobi bagi seluruh pegawai BNI yang diberi nama 46Society,” tambah Royke.
Berikutnya ada Program Bantuan Pegawai bernama Naluri. Program ini menawarkan konsultasi digital mengenai kondisi mental, fisik, dan keuangan. Program selanjutnya adalah Dana Kesehatan Pensiun (DKMP) yang bertujuan untuk memberikan jaminan masa pensiun bagi seluruh pegawai BNI.
Dalam rangkaian acara tersebut, BNI juga meluncurkan buku Transform or Disappear: Perjalanan Transformasi Organisasi dan Pola Pikir. Buku ini menceritakan perjalanan transformasi yang dilakukan BNI dalam menghadapi berbagai tantangan, khususnya saat Indonesia menghadapi dampak pandemi pada tahun 2021. Selama ini menjadi bank modern dalam hal pelayanan dan digitalisasi.
Kami berharap, prestasi yang telah diraih oleh BNI dalam menjalankan transformasi yang dituangkan dalam buku ini dapat memberikan inspirasi dan pembelajaran berharga bagi generasi muda BNI Hi-Movers dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Hasil yang menggembirakan sudah terlihat. Kami berada di jalur yang benar. Namun bukan berarti pekerjaan sudah selesai. Jalan yang harus ditempuh masih panjang.
Leave a Reply