JAKARTA (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyetujui kesepakatan Wilayah Kerja (WK) Migas Migas Andaman Tengah, wilayah kerja migas pertama yang menerapkan rencana pembagian total baru.
Penandatanganan tangan bersama Menteri Bahlil dilakukan oleh Kepala Satuan Tugas Khusus Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto dan Konsorsium Kontraktor Rekanan (KKKS) yaitu Harbour Energy Central Andaman Ltd. . Mubadala Energy (Central Andaman) Rsc Ltd di Jakarta, Selasa.
Dadan Kusdiana, Plt. Direktur Migas Kementerian ESDM mengatakan, ratifikasi perjanjian WK Andaman Tengah merupakan tonggak sejarah baru dalam sejarah investasi sektor migas dalam negeri.
“Ini merupakan tonggak sejarah baru dan sejarah baru karena blok Andaman Tengah merupakan kontrak pertama dengan skema bagi hasil baru. Peraturan Menteri ESDM tentang bagi hasil baru ditandatangani oleh Menteri ESDM. Sumber Daya. . Hari ini, “Energi dan Sumber Daya Mineral Tenaga Mineral Ini Bukti Adanya Peraturan yang Dilaksanakan oleh Kementerian Sumber Daya Mineral.”
Dia mengatakan WK Andaman Tengah akan dioperasikan oleh Harbour Energy Central Andaman Ltd, sebuah konsorsium KKKS, yang telah membayar bonus penandatanganan $300,000 dan menyerahkan jaminan kinerja $1,5 juta.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menerbitkan aturan baru tentang perjanjian bagi hasil migas untuk meningkatkan daya tarik investasi Indonesia. Hal ini dijanjikan dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 13 Tahun 2024 tentang Produksi Bruto. Perjanjian bagi hasil terpisah.
Revisi peraturan ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan kontraktor dan pemerintah, dan salah satu poin penting dari peraturan ini adalah kepastian distribusi manfaat yang diterima kontraktor (yang bisa mencapai 75-95 %).
Aturan baru gross split ini membuat wilayah operasi migas nonkonvensional semakin menarik karena bagi hasil kontraktor awalnya bisa mencapai 93-95% dan bisa langsung diterapkan di Wilayah Operasi Gas Metana Batubara (WK GMB) Tanjung Enim Made with . dan pengembangan minyak dan gas inkonvensional (MNK) Rokan.
Leave a Reply