JAKARTA (ANTARA) – Peselancar Indonesia mendominasi babak semifinal World Surfing League (WSL) Qualifiers (QS) 1000.
Diadakan di Pantai Amban, Manokwari, Papua Barat, Selasa, delapan peselancar Indonesia finis di empat besar kategori putra dan putri.
Pada kategori putra, Ariana I Made akan menghadapi Mahendra I Made, sedangkan Dani Vidianto akan berhadapan dengan Ketut Agus di heat yang sama.
Di kategori putri, Yasmin akan bersaing dengan rekan setimnya Dea Novitasari dan Taina Izquierdo akan bersaing dengan Kailani Johnson.
WSL Manokwari Pro juga akan bersaing di kategori Pro Junior yang berbasiskan peselancar Indonesia. Tim ketujuh Indonesia melaju ke final selancar putra, sementara Sentaro Sakai dari Jepang tertinggal satu peringkat.
Ini termasuk Ariana, Westen Hirst, Oscar Glossop, Kalani Ryan, I Made Mahendra, Theo Radcliffe dan Dylan Wilcock.
Sementara di kategori Pro Junior putri, trio peselancar Indonesia Peneliti Yasmin, Kia Heer, dan Hanasuri Jabrik melaju ke babak semifinal menyisakan satu tempat bagi peselancar asal Inggris, Imari Hearn.
Pelatih kepala selancar Indonesia Aria Subiakto mengatakan dominasi atlet Indonesia membuka peluang luas bagi peselancar Indonesia untuk meraih kemenangan demi negaranya.
“Dengan hadirnya atlet-atlet Indonesia di ajang ini, saya tentu berharap atlet-atlet Indonesia bisa meraih juara di empat kategori yang dipertandingkan tim utama, junior, dan atlet Indonesia non-nasional,” kata Aria melalui pesan singkat kepada ANTARA. .
Ini merupakan WSL Manokwari Pro edisi kedua. Manajer Tur WSL APAC Ty Soarty menjelaskan, ajang tersebut penting bagi para peselancar untuk meraih poin ke divisi teratas Federasi Selancar Dunia, Challenger Series 2025.
Tak hanya itu, ajang tersebut juga akan menentukan perwakilan kawasan Asia di divisi junior WSL World Junior Championship.
Leave a Reply