Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Migrasi penduduk jadi alasan budaya Indonesia diklaim negara lain

Jakarta (ANTARA) – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai wajar jika negara tetangga melakukan klaim budaya atas warisan budaya Indonesia, mengingat banyak masyarakat Indonesia yang merantau dan membawa budayanya ke negara lain.

“Ini menunjukkan besarnya pengaruh budaya Indonesia di dunia, termasuk negara tetangga,” kata Fadli Zon kepada ANTARA di kantornya di Gedung E Kementerian Kebudayaan Jakarta, Kamis (12 Mei).

Fadli Zon juga mengatakan, jumlah penduduk Indonesia sekitar 280 juta jiwa dan sebagian besar merantau ke negara tetangga. Kalau di Malaysia ada Wayang, wajar saja karena dibawakan oleh orang Jawa. Begitu pula dengan keris atau budaya lainnya.

Menurut dia, kejadian serupa juga terjadi di Afrika Selatan, Suriname, dan kawasan Pasifik.

Ia juga menegaskan, akar budaya Indonesia masih kuat meski sudah menyebar ke berbagai daerah. Peradaban Indonesia juga dikatakan jauh lebih tua dibandingkan peradaban lain.

Sementara itu, penemuan sejarah seperti lukisan kuno di Gua Leang Leang yang diperkirakan berusia 52.000 tahun juga menjadi bukti bahwa peradaban Indonesia jauh lebih tua dibandingkan peradaban lainnya.

“Kami adalah peradaban yang sangat kuno. Inilah identitas kami dengan akar sejarah yang jelas. Sebagai bangsa, kita harus bangga dengan kekayaan budaya kita dan percaya diri,” ujarnya.

Oleh karena itu, Menteri Kebudayaan Fadli mengimbau masyarakat untuk tidak bereaksi berlebihan terhadap klaim budaya tersebut, namun melihatnya sebagai bentuk pengaruh budaya Indonesia yang tersebar dalam sejarah panjang migrasi.

Fadli mengatakan: “Yang penting kita menjaga warisan budaya ini dengan baik dan terus memperkuat jati diri kita sebagai bangsa yang besar.”

Melalui hal ini diharapkan kesadaran dan kebanggaan masyarakat terhadap budaya Indonesia dapat semakin meningkat dan menjadi landasan penguatan karakter bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *