Jakarta (Antara) – Meski menang 2-0 atas Real Madrid pada leg kelima Liga Champions di Anfield, Rabu (27/11) malam atau Kamis malam waktu setempat, manajer Liverpool Arne Slott menyoroti beberapa kekurangan di skuadnya. WIB.
Alexis McAllister (52′) dan Cody Kagbo (76′) mencetak gol kemenangan Liverpool, menandai laju sempurna tim di Liga Champions dengan lima kemenangan dari lima pertandingan.
Kemenangan Liverpool digantikan oleh penampilan dominan The Reds yang melepaskan 17 tembakan ke gawang, termasuk enam peluang besar. Namun mengomentari jalannya pertandingan, Arne menilai timnya masih lengah karena terlalu mudah kehilangan bola.
“Saya menyukai apa yang saya lihat. Tentu saja tidak semuanya. Saya pikir kami menciptakan beberapa peluang dan mengendalikan babak pertama, tapi saya pikir kami masih sedikit membosankan, kehilangan bola dalam situasi yang sangat sederhana atau bahkan mereka menekan,” mantan pemain Feyenoord itu kata pelatih seperti dikutip dari situs resmi klub, Kamis.
Arne mengatakan ada baiknya timnya bermain tanpa terburu-buru. Alih-alih memaksakan bola mengalir ke depan dengan cepat, pelatih asal Belanda itu meminta anak asuhnya bersabar dan membuka celah pertahanan Madrid terlebih dahulu.
“Saya berkata, ‘Cobalah untuk lebih sabar dan biarkan kesenjangan terbuka daripada memaksakannya,’” katanya.
Inilah yang dikatakan Arne saat turun minum. Alhasil, timnya bermain tanpa jeda hingga tujuh menit setelah jeda turun minum ketika Mack Allister yang berduet dengan Conor Bradley akhirnya mencetak gol pertama.
“Saya pikir kami akan mendominasi tujuh menit pertama setelah jeda dan mereka bahkan tidak mencapai garis tengah,” kata Arne.
Laju sempurna Liverpool sejauh ini berada di puncak klasemen dengan 15 poin. Sebaliknya Madrid mengalami kekalahan ketiga di Liga Champions dan turun ke peringkat 24 klasemen dengan 6 poin.
Sayangnya, hal tersebut masih belum memuaskan Arne karena ia merasa kecepatan impresif tersebut akan lebih masuk akal selama timnya bersaing di babak final.
“Bagi saya, itu akan menjadi lebih baik lagi saat kami melaju ke tahap akhir kompetisi karena ini adalah situasi yang berbeda dan berbeda di Liga Champions, jadi sulit untuk menilai betapa pentingnya kemenangan ini,” pungkas pelatih berusia 46 tahun itu. . . Pelatih.
Leave a Reply