Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Ahli ITB sebut Pertamax bukan penyebab kerusakan kendaraan di Cibinong

Batavia (ANTARA) – Pakar konversi energi ITB Tri Yuswidjajanto Zaenuri mengatakan kandungan bahan bakar Pertamax tidak menyebabkan kerusakan pada mesin kendaraan di Cibinong, Jawa Barat.

Mobil tersebut dibawa ke bengkel untuk melepas pompa bahan bakar dan menguras tangki untuk mengetahui penyebab kerusakannya, katanya dalam keterangan yang dikeluarkan di Batavia, Jumat. Kotoran ditemukan di sana di bahan bakar.

Ketiga bangkai kapal tersebut mengatakan mobil kehilangan tenaga sebelum filter bahan bakar dapat masuk ke pompa.

“Hal ini menyebabkan pasokan bahan bakar mesin tidak mencukupi.”

Tri melalui tim LAPI ITB mengirimkan sampel sedimen ke laboratorium untuk dianalisis dengan EDS (Energy-Dispersive X-ray Spectroskopi) untuk menentukan unsurnya.

Hasil uji EDS tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil analisis fisik dan kimia bahan bakar Pertamax dari beberapa SPBU yang diyakini menjadi sumber Pertamax bermasalah oleh grup Lemiga.

“Ternyata senyawa pembentuk endapan tersebut tidak ditemukan pada makanan terlarut (Pertamax),” kata Tri.

Berdasarkan hasil penelitian ini, karena pelapis biasanya terbuat dari elemen campuran yang terdeteksi oleh analisis EDS, maka diragukan adanya bahan anti korosi yang digunakan dalam tangki untuk tinta besi.

K

Namun masih dilakukan penelitian untuk mengetahui di mana letak unsur-unsur yang mengendap, kata Tri.

Menurutnya, jika endapan tersebut berkaitan dengan korosi pada material penutup tangki, maka pemilik kendaraan dengan tangki bahan bakar pelet tetap dapat menggunakan bahan bakar Pertamax, karena endapan tersebut tidak akan terlihat jika lapisannya terbuka; itu tidak perlu.

Tri pun meyakinkan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memitigasi akar permasalahan dan memastikan permasalahan yang sama tidak terulang kembali di kemudian hari.

Sebelumnya, muncul video kendaraan diduga Pertamax mengalami kerusakan di kawasan Cibinong.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *