Jakarta (ANTARA) – Menteri Investasi dan Pengolahan/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Ruslani mengatakan investasi Apple di Indonesia akan berupa pembuatan komponen telepon seluler (HP).
Ia menjelaskan, komunikasi masih terus dilakukan untuk memastikan komitmen investasi terpenuhi dan mencapai kesepakatan yang diinginkan pemerintah Indonesia.
“Progresnya bagus sekali, masih kita sesuaikan dan kita harapkan nanti malam, karena kalau malam nanti kita akan bicara lagi. Dan mereka sudah mengalihkan investasinya di komponen mana pun,” kata Rosen di lapangan. istana presiden. , Jakarta, Kamis.
Menteri Investasi mengatakan, tujuannya adalah mencapai kesepakatan investasi Apple di Indonesia dalam waktu seminggu.
Ia belum membeberkan secara detail komponen apa saja yang akan diproduksi di Indonesia saat pabrik tersebut dibangun, namun yang jelas komponen yang akan diproduksinya adalah komponen internal dan eksternal ponsel.
“Kami berharap, seperti yang saya katakan, bisa mendapatkan komitmen tertulis dari mereka dalam beberapa minggu mendatang,” kata Rozan.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya dikabarkan menginginkan investasi Apple sebesar 1 miliar dolar dilakukan melalui skema investasi kapasitas produksi atau pembangunan pabrik di Indonesia.
“Untuk iPhone, Insya Allah akan mengambil skema pertama yaitu investasi kapasitas produksi,” ujarnya di Industrial Fest 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12 April).
Agus mengaku sedang berdiskusi intensif dengan Menteri Investasi dan Pengolahan/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkas Roslani mengenai skema terbaik untuk melaksanakan investasi Apple.
Meski demikian, ia mengatakan pengamanan terkait skema, metode, dan industri yang akan disasar investasi Apple senilai US$1 miliar masih perlu dikoordinasikan.
Leave a Reply