JAKARTA (ANTARA) – Vertex ArtficiaI Intelligence (AI), platform pembelajaran mesin (ML) Google Cloud, meluncurkan dua model AI generasi baru, Imagen 3 dan Veo.
Mereka dapat menghasilkan produk visual dalam bentuk foto dan film, baik bekerja secara mandiri maupun menggabungkan praktik mereka sendiri untuk menciptakan produk visual yang berbeda.
Dikutip dari GSM Arena, Rabu (4/12) Imagen 3 diketahui mampu menghasilkan gambar berdasarkan rangsangan tekstual.
Sedangkan Veo bisa mengambil foto, mengirim pesan, dan membuat animasi.
Imagen 3 melampaui versi sebelumnya dalam detail pencahayaan dan potongan antik.
Produk ini akan tersedia untuk semua pengguna Vertex AI mulai minggu depan.
Pengguna terdaftar juga dapat meminta akses yang dapat disesuaikan, termasuk mewarnai atau menambahkan elemen pada gambar yang ada, melukis untuk memperbesar gambar melebihi batas aslinya, dan penggantian latar belakang produk secara otomatis.
Google mengatakan fitur penyesuaian Imagen 3 memungkinkan pengguna untuk memasukkan merek, gaya, logo, tema, atau fungsi produk mereka saat membuat gambar baru.
Sedangkan untuk Veo yang kini tersedia dalam private preview, pengguna dapat mengambil foto diam dan memberikan instruksi untuk menganimasikannya.
Selain itu, Veo dapat membuat keseluruhan video dari awal hanya dengan pesan teks.
Hasil dari Imagen dan Veo tidak terlihat dan ditandai oleh SynthID DeepMind, mencegah gambar yang dihasilkan AI untuk dianggap sebagai gambar nyata.
Ada juga filter keamanan yang diterapkan untuk memastikan bahwa kecerdasan buatan tidak dapat membuat konten berbahaya.
Sejauh ini, Google belum menggunakan data pelanggan untuk melatih kecerdasan buatannya dan memberikan modifikasi hak cipta.
Leave a Reply