Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

DKI bersinergi dengan TNI dan Polri untuk amankan Pilkada

Jakarta (Antara) – Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tego Setabudi menekankan pentingnya koordinasi bersama antara Pemprov DKI Jakarta, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polari) untuk memanggil kembali Pilkada 2024. .

Saya ingin menekankan hal-hal penting yang perlu menjadi perhatian kita bersama untuk memperkuat koordinasi antara TNI/Polri dan Pemkab DKI Jakarta, ujarnya.

Hal itu dikatakan Tigwa saat memimpin aksi gabungan bersama Kapolda Metro Yaya Irjen Pol Karioto dan Pangdam Yaya TNI Rafael Granada di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin.

Selain pengamanan fisik, Furkomenda DKI harus melakukan pengawasan bersama Pemda Jakarta agar Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslo) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja dengan baik. .

Tak hanya itu, dalam aksi yang dihadiri 6.259 personel gabungan itu, Tigwa juga berharap masyarakat bisa berperan aktif. Partisipasi aktif masyarakat menentukan keberhasilan pemilu.

Tingkat partisipasi masyarakat turut menentukan terciptanya lingkungan pemilu daerah yang tertib dan kondusif. Pihaknya juga mengerahkan 3.838 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga keamanan di tempat pemungutan suara (TPS).

Dia menghimbau semua pihak untuk terus berpartisipasi kepada masyarakat, khususnya warga Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak.

Karena sekaligus dapat menciptakan suasana damai bagi terselenggaranya pilkada secara damai sehingga melahirkan pemimpin-pemimpin Jakarta yang dapat diandalkan bagi masyarakat Jakarta, kata Tigwa.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karioto memerintahkan seluruh jajaran Polri untuk terus memantau dan menilai situasi di lapangan, meski tidak ada kejadian.

“Di kawasan ini, kita (yang bertugas) harus dengan penuh rasa tanggung jawab. Menjaga karakter manusiawi dan profesional untuk menjamin keselamatan masyarakat dan personel yang bertugas,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat berpartisipasi penuh dalam Pilkada 2024 untuk menghindari polarisasi. “Sehingga proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS aman dan terkendali,” ujarnya.

Sementara itu, Pingdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Bay mengatakan, tujuan unjuk rasa tersebut adalah untuk menegaskan komitmen, tugas dan tanggung jawab, serta menegaskan kesiapan prajurit TNI/Polri dalam menjamin keamanan Jakarta bersama Pemprov DKI Jakarta. . daerah Plakada.

Selain itu, keterlibatan kami (TNI) akan sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang dan selama pemilu, katanya.

Meski Kodam Jaya DKI kecil di wilayah Jakarta, namun akan mampu menetralisir situasi sulit tersebut. “Jaga pendekatan yang manusiawi ketika berhadapan dengan tokoh masyarakat,” kata Raphael.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *