Doha (ANTARA) – Pertemuan antara gerakan Palestina Falah dan Hamas dimulai di Kairo pada Sabtu, 11 September untuk membahas pembentukan komite bersama untuk mengatur Jalur Gaza.
“Pertemuan antara gerakan Fatah dan Hamas dimulai di Kairo untuk membahas pembentukan komite pengelolaan Jalur Gaza. Pertemuan ini hanya bersifat antar-Palestina, dan upaya Mesir dalam situasi ini bertujuan untuk menyatukan barisan gerakan Fatah dan Hamas. orang-orang Palestina.”, kata pejabat itu kepada berita Al-Cairo.
Komite pengarah bekerja sama dengan Otoritas Palestina dan mencakup beberapa anggota independen, sumber itu menambahkan.
“Baik Fatih maupun Hamas menghargai langkah Mesir yang membentuk komite komunitas meskipun ada masalah Palestina,” kata pejabat itu.
Sebelumnya, pada 21-23 Juli, pembicaraan rekonsiliasi antara berbagai faksi Palestina, termasuk Fatah dan Hamas, digelar di Beijing.
Dokumen yang dihasilkan menyerukan pembentukan Otoritas Palestina berdasarkan perjanjian nasional untuk mengendalikan Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Musa Abu Marzouk, wakil ketua kantor politik Hamas dan kepala delegasi Hamas di Beijing, mengatakan bahwa deklarasi ini akan menjadi langkah bersejarah menuju rekonsiliasi dan pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Setelah Hamas memenangkan pemilihan parlemen Palestina tahun 2006 dan para pendukungnya berkuasa di Jalur Gaza, konflik besar antara Hamas dan Fatah menyebabkan permusuhan.
Perbedaan pendapat ini belum terselesaikan sejak saat itu.
Sumber: Sputnik-OANA
Leave a Reply