Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

CEO PFL dukung pertarungan Francis Ngannou lawan Jon Jones

Jakarta (ANTARA) – CEO Professional Fighters League (PFL) Murray mendukung gagasan pertarungan antara juara kelas berat PFL Francis Ngannou dan juara kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC) Jon Jones.

“Kami mendukungnya. Para petarung ingin bertarung, Jon Jones ingin bertarung, Francis ingin bertarung, kami ingin bertarung, mitra Saudi kami ingin bertarung,” kata Peter Murray di situs resmi MMA Fighting Jakarta. Senin.

Murray masih senang dengan penampilan Ngannou di PFL sejauh ini. Kontrak Ngannou memungkinkan dia berkompetisi dalam pertarungan tinju dan dia telah memesan pertarungan besar dengan Tyson Fury dan Anthony Joshua menjelang debutnya di PFL pada Oktober 2024.

“Dia (Ngannou) adalah orang yang luar biasa, petarung yang hebat dan partner yang hebat. Dalam kata-kata Francis, pertarungan melawan Renan Ferreira lebih dari sekedar pertarungan untuknya,” ujarnya.

Dia mengatakan semuanya masih berjalan setelah tragedi luar biasa dalam hidupnya karena kehilangan putranya, dan keputusan Paus Fransiskus untuk kembali berperanglah yang mendorong kekuatannya.

Meski Murray mendukung pertarungan Ngannou melawan Jones, ia ragu UFC akan menerima pertarungan antara dua juara kelas berat tersebut.

“Benarkah UFC mau mengambil tindakan atau tidak?” Dia berkata.

Ngannou sendiri menerima pertarungan dengan Jon Jones. Ngannou menanggapi postingan Jones di akun X miliknya pada Sabtu (30/11) yang menantang para kritikus yang menuduhnya menghindari pertarungan dengan juara sementara kelas berat UFC Tom Aspinall.

Pria asal Kamerun ini mendukung Jones namun mengatakan ia masih menghadapi tantangan besar yang dapat memperkuat warisannya.

“Berkah memang membuat para haters kesal, tapi mereka tidak bisa mengubahnya. Hanya ada satu perjuangan, dan perjuangan yang benar akan menambah keberkahanmu,” tulisnya.

Ngannou mengakhiri pernyataannya dengan “Ngannou vs.” Dia mengakhirinya dengan membuat hashtag yang berbunyi: Jones.”

Gagasan pertarungan Ngannou vs. Jones sulit untuk diwujudkan, karena UFC sendiri telah menghindari promosi silang di masa lalu.

Satu-satunya pengecualian untuk promosi silang adalah pertarungan tinju besar-besaran Floyd Mayweather melawan Conor McGregor pada Agustus 2017. Untuk pertarungan ini, CEO UFC Dana White dan kawan-kawan bekerja sama dengan legenda tinju Mayweather Promotions untuk membantu memfasilitasi pertarungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *