JAKARTA (ANTARA) – Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit mengatakan koreksi teknikal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguji level 7.518 sebagai bagian dari gelombang (i) gelombang [iii] berwarna hitam. . Namun hati-hati terhadap kondisi merah dan biru dimana IHSG terkoreksi dalam untuk menguji level antara 7.355 hingga 7.444 sehingga menimbulkan gelombang (c) gelombang [ii] atau gelombang (c) stasiun radio [iv], ”ujarnya. . . Membuat gelombang harian MNC Securities berskala besar di Jakarta, Kamis. Lanjutnya, IHSG berpotensi berada di antara area support 7.518 atau 7.450 dan level resistance 7.675 atau 7.810. Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas yang secara teknikal menarik untuk disimak pada perdagangan Kamis. 1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) INDF terkoreksi 1,32 persen ke level 7475, koreksi INDF juga diikuti peningkatan penjualan. Posisi INDF saat ini diperkirakan berada pada wave (v). Rekomendasi: Kelemahan Target Harga Beli: 7.650 hingga 7.875
Stoploss: Di bawah 7.100 2. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) INKP terkoreksi 1,22 persen ke level 8.125 karena peningkatan penjualan. Jika INKP dapat melewati 7950, wave INKP [c] saat ini dievaluasi pada awal wave (iii). Rekomendasi: Pertimbangkan Target Harga Beli: 8.325 hingga 8.725
Stoploss: Di bawah 7.950 3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) MDKA naik 1,27 persen ke level 2.390 dengan munculnya harga beli, namun masih mempertahankan konfirmasi MA60. Kemungkinan besar posisi MDKA saat ini berada pada wave c pada wave (b) skenario hitam, sehingga MDKA masih mudah untuk dikoreksi. Rekomendasi: Kelemahan Target Harga Beli: 2.530 hingga 2.600
Stoploss: di bawah 2.220 4. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) MEDC naik 4,05 persen ke level 1.285 seiring munculnya harga beli. Jika MEDC masih dapat melebihi 1210 sebagai stop, posisi MEDC saat ini dievaluasi dalam skenario hitam di awal gelombang 1 (C). Rekomendasi: Kelemahan Target Harga Beli: 1.320 hingga 1.425
Stoploss: Di bawah 1.210 Sementara itu, pada perdagangan Rabu (30/10) lalu, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar 1,43 triliun di seluruh pasar dan 1,45 triliun di pasar normal. Di sisi lain, terjadi pembelian bersih sebesar Rp 24,41 miliar di pasar valuta asing dan valuta asing. Baca Juga: Pasar Ekuitas Aktif Terhadap Emas Indonesia 2045 Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah Setelah Bursa Asia Baca Juga: IHSG Melemah Setelah Bursa Asia dan Global
Leave a Reply