Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

AMMAN torehkan kinerja positif pada triwulan III 2024

Mataram (ANTARA) – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) membukukan hasil keuangan dan operasional positif pada sembilan bulan pertama tahun 2024.

“Manufaktur meningkat 85 persen dibandingkan tahun lalu. Produksi tembaga dan emas masing-masing meningkat 68 persen dan 173 persen,” kata Presiden AMMAN Alexander Ramlie dalam pidatonya di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis.

Ramlie mengatakan pertumbuhan mengesankan ini didukung oleh tingginya produksi bijih dari Fase 7.

Perusahaan dengan kode saham AMMN ini berkomitmen pada pendekatan proaktif dan fokus pada keselamatan. Untuk menjamin kelangsungan pekerjaan dan keandalan jangka panjang semua peralatan.

“Pemasangan smelter yang sesuai sedang berjalan. Dan kami berencana memproduksi katoda tembaga pertama pada kuartal pertama tahun 2025,” kata Ramli.

Ia juga mengatakan, pihaknya telah mengubah pedoman produksi tahun 2024 berdasarkan perubahan rencana tambang.

Rencana tersebut memperhitungkan waktu sistem pelarut. Peralihan dari Tahap 7 ke Tahap 8 adalah untuk memperluas area produksi.

Chief Financial Officer AMMAN Arief Sidarto mengatakan pendapatan operasional perseroan pada tahun ketiga 2024 meningkat signifikan sejak ditemukannya Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Kinerja perekonomian tersebut didukung oleh peningkatan besar dalam perdagangan tembaga dan emas. Jumlah ini meningkat masing-masing sebesar 55 persen dan 146 persen.

Kenaikan harga emas sebesar 21 persen dan tembaga sebesar 6 persen memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian perseroan.

“Total penjualan meningkat 117 persen year-on-year menjadi US$ 2,495 juta. Hal ini didorong oleh produksi batu mulia,” kata Sidarto.

EBITDA perseroan meningkat 147 persen dibandingkan tahun 2023, dengan margin EBITDA sebesar 59 persen, sehingga total laba periode berjalan meningkat 958 persen menjadi US$ 720 juta. menghasilkan margin keuntungan sebesar 29 persen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *