BANDAR LAMPUN (ANTARA) – Penjabat Gubernur Provinsi Lampung Samsudin mengatakan perluasan lahan pertanian di wilayahnya dapat mendukung rencana kemandirian pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. “Salah satu program pemerintah pusat yang menjadi perhatian kita saat ini adalah memperkuat ketahanan pangan melalui swasembada pangan. Provinsi Lampung merupakan tempat dimana produksi pangan masih produktif, sehingga kami segera mengambil langkah untuk mendukung terciptanya pangan generasi baru,” kata Samsudin, Sabtu. Dikatakan di Bandar Lampung
Ia mengatakan, salah satu langkah mendesak yang dilakukan pemerintah daerah untuk mendukung rencana swasembada pangan adalah perluasan lahan pertanian.
“Area pertanian akan diperluas untuk meningkatkan produksi dengan membuka sawah baru, dan akan dirancang lokasinya terlebih dahulu,” ujarnya.
Dijelaskannya, rata-rata produksi beras Provinsi Lampung yang hampir mencapai 3 juta ton akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Hal ini tidak hanya akan menjaga pasokan pangan di wilayah tersebut. tetapi juga memenuhi kebutuhan pangan provinsi-provinsi sekitarnya.
“Sebagai daerah penghasil padi-padian Kita memiliki ketahanan pangan yang baik dan harus melakukan segala upaya untuk mencapai swasembada pangan di negara ini,” ujarnya.
Situasi pasokan pangan di Provinsi Lampung saat ini aman. dan kawasan pertanian di berbagai daerah Masih dalam produksi
“Menjamin ketahanan pangan Dan gudang Bulog mampu menyimpan bahan pangan, khususnya beras, hingga Januari 2025 dalam jumlah yang cukup, yang menjadi keunggulan Lampung,” imbuhnya.
Di Provinsi Lampung terdapat lahan sawah seluas 361.699 hektar, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya pada tahun 2013, luas lahan sawah hanya 268.336 hektar.
Provinsi Lampung menargetkan luas tanam padi seluas 630.445 hektar dan luas panen 609.311 hektar pada tahun 2024.
Target produksi sektor pertanian Lampung pada tahun ini sebesar 5,5 ton per hektar. Target produksi gabah kering sebesar 3.382.912 ton.
Untuk mencapai kecukupan pangan dalam negeri Presiden Prabowo Subianto meminta jajarannya mempercepat pelaksanaan rencana pengembangan sawah seluas 3 juta hektar untuk mencapai ketahanan pangan.
Program tersebut akan diluncurkan di Kota Merauke dan Kalimantan Tengah di Papua Selatan dalam waktu dekat, kata Menteri Pertanian dalam keterangannya pada 28 Oktober 2024. Proyek pencetakan sawah akan dilaksanakan di Kalimantan Selatan. Kalimantan Barat, Sumatera Selatan dan tempat lain juga. Baca selengkapnya: Zuhas: Peningkatan Pertanian dengan Percetakan Sawah Baru Baca selengkapnya: KTNA: Cetak sawah baru bisa menuju swasembada pangan
Leave a Reply