Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Hitung cepat Charta Politika: Pramono-Rano juga unggul di 50,15 persen

JAKARTA (ANTARA) – Hasil sementara Pilkada DKI Jakarta 2024 diumumkan lembaga investigasi Charta Politika pada Rabu pukul 18.44 WIB, pasangan calon ketiga Jodi Pramono Anon-Rano Ka Pramono Anung-Rano Karno memimpin dengan perolehan suara 50,15%. pemungutan suara.

Sementara peringkat pertama Jodi Ridwan Kamil-Suswono menempati peringkat kedua dengan perolehan suara 39,25%, disusul peringkat kedua Jodi Dama Panglay Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang memperoleh 10,60% suara dengan perolehan suara 99,99%.

Pada hari Rabu, direktur penelitian Charta Politika Dadang Noorjaman mengatakan penghitungan cepat mencerminkan suasana pemilu para kandidat.

Kesuksesan pasangan Pramono-Rano tak lepas dari Rano Karno atau Bang Doel yang punya popularitas tinggi sebagai mantan artis kondang dan mantan Gubernur Banten.

Sebagai perbandingan, meski Maspuram punya pengalaman menduduki posisi-posisi strategis, namun tingkat reputasinya lebih rendah karena sering bekerja di belakang layar, kata Daito.

Sementara pasangan Ridvan Kamil-Suswano mengawali posisi sangat kuat pada jajak pendapat awal, meski saat ini tertinggal perolehan suara.

Ridwan Kamil tetap memandang Daidong sebagai pemuda berprestasi yang mendapat dukungan kuat di kalangan generasi muda, namun belum cukup menyalip status pemimpin Pramono-Rano.

Lebih lanjut, Dadang mengatakan dengan lebih dari 75 persen data yang masuk, maka hasil quick count kemungkinan besar tidak akan banyak berubah.

“Data kami menunjukkan perolehan suara merata, sehingga tren ini akan terus berlanjut hingga akhir,” ujarnya.

Dadang menegaskan, meski unggul atas kombinasi Pramono-Rano, hasil penghitungan suara cepat belum bisa menentukan apakah Pirakada Jakarta bisa menyelesaikan putaran pertama atau melanjutkan ke putaran kedua.

“Jakarta punya aturan khusus yang mengharuskan kedua calon memperoleh 50% plus satu suara pada putaran pertama untuk menang. Keputusan akhir menunggu penghitungan suara sebenarnya dari KPU,” imbuhnya.

Dadang mengatakan, pihaknya terus mengingatkan bahwa angka resmi KPU sudah final. Namun, tren yang terlihat sejauh ini dapat memberi kita gambaran sekilas mengenai keberlanjutan atau potensi keberhasilan pada putaran pertama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *