Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Budi Arie dukung penyelenggaraan layanan digital bagi koperasi

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menerima kunjungan Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari Frans Meroga Panggabean di Jakarta, Selasa, untuk membahas upaya pemberian layanan digital kepada koperasi guna meningkatkan partisipasi masyarakat.

Budi Arie menegaskan, koperasi mempunyai peran penting dalam mengubah perekonomian Indonesia. Ia menyatakan digitalisasi menjadi kunci modernisasi koperasi dan menarik minat generasi muda terhadap koperasi, demikian siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan digitalisasi penting dilakukan mengingat tingkat partisipasi masyarakat terhadap koperasi di Indonesia masih rendah yakni berkisar 8 persen, masih jauh dibandingkan negara maju yang tingkat partisipasinya mencapai 20 persen.

Digitalisasi, menurutnya, tidak hanya dapat meningkatkan kredibilitas koperasi, tetapi juga membuka peluang usaha yang sangat besar di era digital. Pasar digital Indonesia yang terus berkembang pesat dan diperkirakan mencapai US$125 miliar pada tahun 2025, memiliki potensi yang sangat menjanjikan bagi koperasi.

Untuk mendukung digitalisasi koperasi, Frans Meroga menyarankan agar pemerintah memberikan perizinan sederhana bagi koperasi yang ingin mengembangkan layanan digital, seperti payment gateway, marketplace, dan layanan simpan pinjam.

Frans juga menekankan pentingnya memasukkan pendidikan koperasi ke dalam kurikulum sekolah, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, untuk meningkatkan minat masyarakat menjadi anggota koperasi.

Menanggapi usulan tersebut, Budi Arie menyatakan Kementerian Koperasi akan menerbitkan peraturan yang mengatur penyelenggaraan layanan digital bagi koperasi. Padahal, ke depan Kementerian Koperasi terbuka dengan ide pendirian bank digital berbasis koperasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *