Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto membahas pertumbuhan ekonomi kuartal IV bersama Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dalam pertemuan yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
“Lebih banyak membahas bagaimana memastikan pertumbuhan di kuartal keempat. Karena angka kuartal ketiga sudah diumumkan kan? Lalu bagaimana langkah-langkah untuk mempertahankan pertumbuhan di kuartal keempat,” kata Wakil Presiden DEN Mariko Elka Pangestu di Istana Kepresidenan di Jakarta pada Selasa.
Mari Elka mengatakan, pihaknya memberikan beberapa rekomendasi untuk menjaga daya beli masyarakat kelas menengah yang saat ini sedang melemah. DEN menganalisis melemahnya daya beli masyarakat kelas menengah menyebabkan konsumsi anjlok pada kuartal III.
“Pertumbuhan konsumsi ini sebesar 4,9 persen, relatif rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, kata dia, terendah dalam 13 tahun terakhir. Oleh karena itu, menjaga daya beli menjadi salah satu rekomendasi yang kami sampaikan,” ujarnya. menjelaskan.
Selain itu, Mari Elka, Utusan Khusus Presiden untuk Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral, mengatakan DEN juga merekomendasikan optimalisasi belanja pemerintah yang dapat merangsang pertumbuhan.
Dan yang terakhir, dalam jangka pendek dan menengah, bagaimana memperbaiki dan memperbaiki iklim investasi. Untuk tumbuh tentunya. Kita perlu investasi yang lebih besar, jelas Mari Elka.
Di sisi lain, terkait kebijakan yang berdampak langsung kepada masyarakat, Mari Elka mengatakan pihaknya sedang mencari program untuk menghidupkan kembali DEN, seperti bantuan keuangan langsung (BLT) yang selama ini dilakukan.
“Masalahnya harga pangan masih cukup tinggi dan kita khawatir inflasi akan naik jika harga minyak dunia naik. Dan yang terpenting menurut semua data sepertinya daya beli sedang melemah. bagus. Kalau di kelas menengah sudah ada bantuan sosial, BLT pun begitu,” ujarnya.
Selain itu, terkait pengalihan subsidi ke BLT, Mari Elka mengatakan masih perlu dikaji untuk memastikan tujuan utama subsidi, yakni membantu masyarakat berpendapatan rendah, tercapai.
“Tujuan utamanya adalah memastikan subsidi tepat sasaran, yaitu membantu masyarakat yang berpendapatan rendah. Baik itu melalui subsidi yang menurunkan harga, baik berupa dukungan langsung maupun kombinasi.” opsinya masih perlu dijajaki,” jelasnya.
Leave a Reply