Surabaya (ANTARA) – Jelang laga melawan Madura United, Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster mengaku sudah menyiapkan strategi berbeda untuk menggantikan Mikael Alfredo Tata dan Alfan Suaib yang dipanggil memperkuat skuad Indonesia jelang Piala AFF 2024. Alfan Suaib dan Tata sudah ke timnas. Saya sudah punya strategi. Selalu ada rencana A, B, bahkan C. Ini Indonesia. Para pemain harus menyembunyikannya, kata Munster di Surabaya, Selasa.
Sementara itu, Mikael Alfredo Tata dari Persebaya mengaku dipanggil mewakili Indonesia di Piala AFF tahun ini yang diberi nama Mitsubishi Electric Cup 2024.
“Alhamdulillah saya minta bisa kesini lagi, karena saya tidak menyangka akan dipanggil kembali ke timnas, tapi rencana Tuhan tidak ada yang tahu,” ujarnya.
Apalagi pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu sudah siap secara mental dan fisik, namun taktiknya semua terserah pada pelatih.
“Saya akan terus berlatih dan mengikuti instruksi pelatih.
Tak hanya itu, pemain yang sudah lima caps bersama timnas U-19 Indonesia ini akan memanfaatkan kesempatan belajar dengan bersaing dengan pemain senior negara lain.
“Ini pasti akan meningkatkan permainan saya dan siap menghadapi pemain-pemain besar,” ujarnya.
Baca juga: Munster paksa pemain Persebaya berlatih bersamaan dengan libur pemilu, sehingga mengucapkan terima kasih kepada pelatih Shin Tae-yong yang sudah mengandalkan pemain muda untuk bersaing di Piala AFF 2024 secara pemain dan ini sangat bagus, kata Tata. .
Dalam kasus yang sama, Alfan Suaib pun mengaku tak menyangka pelatih Shin Tae Yong akan menaruh perhatian padanya untuk memperkuat timnas di Piala AFF-2024.
“Alhamdulillah saya dipanggil ke timnas, benar-benar di luar dugaan, karena saat itu (melawan Maluku Utara) Coach Shin sedang menonton langsung ya, tapi saya tidak memikirkannya. (tentang panggilan tersebut). Karena saya hanya fokus pada permainan,” ujarnya.
Namun pemain kelahiran 15 November 2023 itu mengatakan, bermain di timnas Indonesia sudah menjadi impiannya sejak membela Persebaya mulai dari tim muda hingga tim senior.
“Saat masuk kelompok umur ini, saya harus dilihat oleh pelatih timnas. Alhamdulillah kali ini saya beruntung. Tidak ada siapa-siapa kecuali Riswan (Lauxin) dan kakak saya Ardi.” (Idrus) selalu membimbing saya,” ucapnya. Baca juga: Bali United terus berlatih mengatasi ketertinggalan melawan Persib.
Leave a Reply