Jakarta (ANTARA) – Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) pada Sabtu mengumumkan kepengurusannya untuk musim 2024-2028. di bawah arahan M. Fadil Imran.
Pengurus baru ini dibuka resmi oleh Ketua Umum Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman di Yogyakarta, dan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo, Presiden Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) ) Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum PP PBSI 1997 – 2001. Subagyo HS, hingga Ketua Umum PP PBSI 2020-2024. Agung Firman Sampurna.
Mudah-mudahan dengan pengurus yang berasal dari Kota Yogyakarta yang sangat istimewa, dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan dan insan bulutangkis, PBSI juga dapat mempersembahkan prestasi tersendiri bagi bangsa Indonesia, kata Fadil, dikutip dalam keterangan resmi PP PBSI. .
Sementara Fadil Imran juga disusul peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 Ricky Soebagdja yang menjabat manajer hingga empat tahun berikutnya.
Ada tiga Wakil Presiden Umum di dewan ini, yaitu. Wakil Ketua Umum I milik Olimpiade Athena 2004 pada tunggal putra yang kini juga menjabat Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, Wakil Presiden II milik K.P.H. Yudonegoroyang, dan Wakil Presiden III adalah Armand Darmadji.
Peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 Eng Hian dipercaya memimpin Departemen Pengembangan Kinerja Pelatih bersama Mulyo Handoyo sebagai Koordinator Tim Pelatih.
Mulyo dikenal sebagai pelatih keren yang telah membimbing sejumlah atlet dari berbagai negara hingga mencapai puncak prestasi, termasuk membimbing Taufik meraih emas di Athena.
Bidang pengembangan prestasi daerah dan kepengurusan daerah dipercayakan kepada Umar Djaidi yang sebelumnya selain mengelola klub, juga pernah menjadi dosen pendidikan olahraga dan kesehatan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung dan pasca sarjana. kuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). ).
Sejumlah nama beken dunia bulu tangkis Tanah Air pun turut bergabung dalam kepengurusan baru tersebut, antara lain Kevin Sanjay Sukamuljo sebagai Deputi Bidang Strategis, Greysia Polii dan Christian Hadinat sebagai TKUPP, hingga Tontowi Ahmad dan Liliyan Natsir sebagai duta juara.
Tak hanya itu, berbagai bidang dan sub bidang yang ada di organisasi PP PBSI antara lain hubungan masyarakat, hubungan luar negeri, perencanaan strategis, turnamen, wasit, pengembangan bisnis, hingga audit internal dan perencanaan atlet setelah berkarir.
Selain itu, terdapat tim pendukung pengembangan prestasi yang nantinya akan merekrut dan berkolaborasi dengan para profesional dan akademisi di bidang kedokteran olahraga, psikologi olahraga, dan ilmu olahraga. Sebanyak 60 manajer dipekerjakan.
Leave a Reply