Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya sedang berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak Rutan Salemba (Rutan) di Jakarta Pusat terkait narapidana yang kabur pada Selasa (11 Desember).
“Ada komunikasi dan kerja sama antara Kapolres Metro Jakarta Pusat dengan Kepala Rutan Salemba. Tindak lanjutnya dilakukan olah TKP,” kata Humas Polda Metro Jaya Kompol. Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Kamis. Baca juga: Tujuh Tahanan Kabur, Komisi DPR
“Data narapidana dan narapidana yang kabur sudah ada di Bareskrim dan disimpan oleh Kepala Bareskrim. Segera dilakukan komunikasi lebih lanjut dan dilakukan penggeledahan. Ada tujuh orang yang lolos,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Komisi 11) dini hari. Baca juga: Komisi
“Iya kami masuk dulu, periksa, lihat, dengar, nanti kami sampaikan hasil pemeriksaannya,” kata Willy saat tiba di Rutan pada Kamis pukul 09.15 pagi.
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta Tonny Nainggolan membeberkan identitas tujuh narapidana narkoba yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 di Salemba, Tengah. Jakarta, kemarin.
Dari hasil penggeledahan, satu orang sudah menjadi narapidana, sedangkan enam orang lainnya masih berstatus terpidana, kata Tonny saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (13/11). Baca juga: Lapas Salemba tingkatkan pengelolaan pengunjung setelah narapidana kabur. Ketujuh orang tersebut adalah AAK am R (22), J am I (29), W am T (47), MJ am ZA (42), M am I (43). ), MAU-Bin S (30) dan AS-Bin N (27).
Tonny menjelaskan, salah satunya adalah narapidana yang masih menjalani persidangan dan perkaranya sudah diputus.
Tonny menjelaskan, diketahui ada tujuh orang yang kabur dari tahanan sekitar pukul 07.50 WIB. Pada titik ini, terjadi serah terima tugas jaga di Lapas Salemba antara tim jaga malam dan petugas jaga pagi.
Leave a Reply