Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PBB: 70 persen korban jiwa di Gaza wanita dan anak-anak

Jenewa (ANTARA) – Sekitar 70 persen dari mereka yang ditangkap di Gaza oleh tentara Israel adalah perempuan dan anak-anak, kata Kantor Hak Asasi Manusia PBB pada Jumat (8/11).

Dalam laporan setebal 32 halaman, Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan telah memeriksa para korban bencana dan menemukan bahwa “hampir 70 persen korban adalah perempuan dan anak-anak.”

Hal ini menunjukkan bukti “pelanggaran prinsip-prinsip dasar hukum hak asasi manusia internasional,” kata surat itu.

Dia juga mengatakan bahwa serangan Israel yang terus berlanjut di Gaza menunjukkan “ketidakpedulian terhadap kematian manusia.”

Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, menekankan pentingnya mengadili kejahatan internasional dengan cara yang kredibel dan tidak memihak.

“Semua dokumen dan barang bukti penting harus diambil dan dilindungi,” ujarnya.

Menurut angka dari Kantor Hak Asasi Manusia PBB, sekitar 80 persen kematian terjadi di daerah pemukiman. Di antara mereka, 44 persen adalah anak-anak dan 26 persen adalah perempuan.

Sebagian besar korban jiwa dalam seluruh serangan Israel disebabkan oleh penggunaan senjata berkekuatan tinggi di wilayah berpenduduk.

Korban meninggal termuda berusia satu hari dan tertua perempuan berusia 97 tahun.

Menurut Turk, tingginya jumlah kematian manusia adalah akibat dari kegagalan Israel dalam mengikuti prinsip-prinsip hukum internasional: keberagaman, kesetaraan, dan ketepatan waktu.

Ia menyerukan segera diakhirinya konflik di Gaza, pembebasan tahanan dan tahanan, serta bantuan diberikan kepada rakyat Palestina.

Kekerasan Israel telah menewaskan lebih dari 43.000 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober 2023, ketika kelompok oposisi Palestina Hamas menyerang Israel.

Beberapa upaya untuk mengakhiri konflik gagal total.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *