Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

OJK memperkuat pengawasan industri fintech di tengah dinamika global

Jakarta (Antara) – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan OJK terus memperkuat pengawasan dan pengaturan industri fintech sebagai respons terhadap dinamika global.

“Dengan cara pandang geopolitik dan sektor riil yang sangat dinamis serta semangat yang luar biasa dalam pemanfaatan inovasi dan teknologi serta perkembangan digital dan politik di Amerika Serikat, saya ingin menyikapi adanya pengawasan, kebijakan dan peraturan yang dilakukan OJK. perilakunya adalah yang terbaik yang diperbolehkan oleh negara kita,” kata Mahendra di Jakarta, Selasa.

Di sela-sela acara Indonesia FinTech Summit and Expo (IFSE) ke-6 tahun 2024, Mahendra mengatakan undang-undang tersebut menekankan bahwa masa depan pembangunan sektor keuangan Indonesia adalah pembangunan berbasis inovasi, dukungan terhadap keuangan dan teknologi digital.

“Namun di sisi lain, kita berada dalam satu kesatuan, dalam suatu organisasi, regulator, pengambil keputusan politik yang mengontrol dan mengelola pengawasan, yang selalu mengedepankan manajemen risiko dan berlandaskan tata kelola yang baik dan kepatuhan. Dasar pengendalian, pengambilan kebijakan dan pengawasan yang bertanggung jawab,” tegasnya.

Mahedra mengatakan ada tiga perkembangan atau dinamika global yang mempengaruhi perkembangan fintech dan teknologi digital di Indonesia, termasuk persaingan geopolitik kedua negara adidaya tersebut.

Persaingan geopolitik antara dua negara adidaya, Amerika Serikat dan Tiongkok, terus bergerak dan kini menjadi persaingan dunia digital dan teknologi, termasuk penguasaan teknologi kecerdasan buatan.

“Ini adalah fenomena yang terjadi dengan kondisi dunia yang tidak harmonis dari sudut pandang geopolitik, sehingga berdampak pada perekonomian, perdagangan, investasi dan pada gilirannya berdampak pada perkembangan dan penggunaan teknologi digital,” tegasnya.

Di sisi lain, seluruh ekosistem perekonomian berbasis sektor riil akan semakin banyak menggunakan inovasi teknologi digital dan memanfaatkan keberadaan dan perkembangan fintech, sehingga menjadi ekosistem besar dan multi platform yang menguasai seluruh rantai pasok. Sektor industri ada di dunia.

“Dan perkembangan di masa depan akan mengarah pada konvergensi berbagai ekosistem menjadi satu multiplatform dan hal ini akan menjadi lebih besar dan lebih kuat. Saya pikir kita pasti dapat mengharapkan hal ini dan merespons dengan tingkat yang berbeda,” katanya.

Menurutnya, Indonesia tidak ketinggalan dan harus mengantisipasi serta menyikapi perkembangan tersebut dengan tepat agar tetap berada dalam pesatnya perkembangan inovasi teknologi keuangan digital.

Selanjutnya, perkembangan yang mempengaruhi dinamika sektor fintech adalah terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, sosok yang mendukung mata uang kripto.

“Investor dan modal ventura saat ini memiliki selera dan kapasitas yang berbeda dibandingkan lima tahun lalu,” tegasnya.

Mahendra mengatakan perkembangan negara adidaya ini dapat mempengaruhi kebijakan forum internasional.

Sebab, pembangunan di negara-negara adidaya pasti akan menjadi game changer yang besar bagi para pemangku kepentingan, industri, dan regulator serta kebijakan yang terjadi di kancah internasional, ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *