Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Seribu menggalakkan promosi atraksi wisata domestik melalui kegiatan kebersihan lingkungan di Pulau Untung Jawa pada Sabtu.
Kepala Kementerian Perdagangan dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu mengatakan, “Hari ini kami mengundang ratusan Abang-None dari seluruh wilayah DKI Jakarta berkunjung ke Kepulauan Tausani untuk melaksanakan gerakan Kupilah dengan membersihkan sampah di kawasan ini. Ruang. , Sonti Pangaribuan di Jakarta, Sabtu.
Sonti menjelaskan, dalam kegiatan tersebut Abang-Nones mendukung inisiatif pendidikan Aksi Mitigasi, Klasifikasi dan Pengobatan (Kupilah).
Mereka berupaya mengumpulkan sampah-sampah yang ada di pinggir pantai agar sampah-sampah tersebut tidak merusak lingkungan dan kawasan menjadi bersih dan asri.
Ia mengatakan, langkah tersebut akan memperkenalkan pengelolaan sampah dengan memperkenalkan lima jenis sampah sesuai kategorinya.
“Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan pengalaman menarik tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Selain itu, peserta juga merasakan kreativitas di Rumah Maggot. Maggot House merupakan pusat edukasi pengelolaan sampah organik di sekitar Pulau Untung Jawa sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan.
Selanjutnya peserta mengunjungi Jembatan Cinta di Pulau Tidung. Saat berada di Jembatan Cinta, Abang-Nones juga mendoakan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi yang meninggal dunia beberapa hari lalu.
Sonti mengatakan, latihan tersebut diikuti 60 Abang-Nones yang mewakili lima kota administratif dan Bupati Kepulauan Seribu.
“Kami mengajak mereka yang datang ke Pulau Untung Jawa untuk menikmati indahnya pemandangan pulau sambil berjalan-jalan dan mengagumi keindahannya,” ujarnya.
Leave a Reply