Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Febrian Alphyanto Ruddyard terpilih jadi Wakil Kepala Bappenas

JAKARTA (ANTARA) – Fabrin Alfianto Rudyard diangkat menjadi Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) pada Kabinet Merah Putih masa jabatan 2024-2029 pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih. Presiden Gibran Rockaboming Rocka.

Ia akan didampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bipnas Richmat Pambodi.

Febrian Alphyanto Ruddyard M.Si (as) Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, kata Dr Sadr, Minggu di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pada masa Suharso Manorfa menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/BIPNAS masa jabatan 2019-2024, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BIPNAS tidak memiliki Deputi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/BIPNAS.

Selasa (15/10), Fabrian termasuk yang menjawab panggilan Presiden Prabowo di kediamannya di Keretanegra Jakarta.

Panggilan itu menandakan dia termasuk calon wakil menteri atau kepala lembaga di kabinet Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakaboming Raka.

Fabrin adalah diplomat Indonesia yang lahir pada 4 Februari 1964 di Semarang dan besar di Bandung, Jawa Barat, dan Singapura.

Beliau menyelesaikan gelar BA bidang Ilmu Politik Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran (Unpad) pada periode 1984-1989, dan gelar Master bidang Studi Internasional dari University of Birmingham, Inggris pada tahun 1992-1993.

Awalnya Fabrin bergabung dengan Korps Diplomatik Republik Indonesia (RI) pada tahun 1990 dan menjadi bagian dari Sekolah Dinas Luar Negeri XVI (SEKDILU).

Belakangan, ia menduduki berbagai jabatan di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan jabatan lain yang berkaitan dengan luar negeri.

Beberapa di antaranya adalah Koordinator Gerakan Non-Blok (GNB) Bidang Perlucutan Senjata di PBB/PBB (New York, AS) tahun 2007-2010, Direktur Direktorat Jenderal Multilateral Keamanan dan Perlucutan Senjata Internasional (KIPS) . Kementerian Luar Negeri pada tahun 2010-2013, kemudian Direktur Timur Tengah (Timor Tengah) Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri pada tahun 2013-2014.

Memasuki tahun 2015-2017, Febrian menjabat sebagai Wakil Kepala Misi Republik Indonesia (Deputy Chief of Mission) di KBRI.

Selain itu, beliau pernah menjabat Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral (Dirjen) Kementerian Luar Negeri pada 2017-2021 dan diangkat menjadi Gubernur Common Fund for Commodities (CFC), Co-Chair Global Counter-Terrorism Forum. . (GCTF) Kelompok Kerja Penanggulangan Ekstremisme Kekerasan (CVE WG), serta Ketua Bersama Pertemuan Pejabat Senior (SOM) Proses Bali.

Berbagai posisi strategis juga pernah dijabatnya di beberapa organisasi internasional seperti Tim Ekspedisi Indonesia selama menjabat sebagai Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral. Mulai dari anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB masa jabatan 2019-2020, anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB masa jabatan 2020-2022, anggota Komite Ekonomi dan Sosial PBB untuk 2021 dan anggota Dewan Sosial. Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional (IMO) periode 2023, 2020-2021 dan Dewan Eksekutif UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) periode 2018-2019, 2017-2021 Kepada para anggota.

Terhitung pada Oktober 2021, Presiden RI resmi melantik Febrian Alphyanto Rudyard sebagai Duta Besar Luar Biasa di Istana Negara, Jakarta masa jabatan 2014-2024.

Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Tetap Republik Indonesia (Watapri) untuk Kantor PBB di Jenewa (Swiss), Organisasi Perdagangan Dunia/WTO dan organisasi internasional lainnya pada Desember 2021 di Jenewa. Bidang-bidangnya berkisar dari hak asasi manusia (HAM), perdagangan internasional, kesehatan global, pembangunan ekonomi, hak kekayaan intelektual (IPR), perlucutan senjata, lingkungan hidup, telekomunikasi dan digital, perburuhan, kemanusiaan, parlemen dan iklim.

Beberapa jabatan strategis yang pernah dijabat selama menjabat Vatpari antara lain Wakil Presiden Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada tahun 2024, Komisaris Perdagangan Konferensi Perdagangan dan Pembangunan PBB (UNCTAD) periode 2023-2024 ) Termasuk Presiden. Pertemuan Ahli Antarpemerintah tentang E-Commerce dan Ekonomi Digital Kelima (IGE on e-Commerce UNCTAD 2022).

Selain itu, beliau merupakan Ketua Kelompok Kerja Situasi (WGS) Dewan Hak Asasi Manusia PBB 2022 dan Ketua Kelompok Dukungan Pengurangan Risiko Bencana PBB (UNDRR) periode 2022-2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *