JAKARTA (ANTARA) – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan perkembangan industri musik Indonesia, apalagi terus berubah seiring adaptasi era digital.
Menurutnya, perubahan tersebut berdampak besar pada ekosistem musik Tanah Air.
“Salah satu tahapan terpenting dalam perjalanan ini adalah transisi dari rilis fisik ke platform digital, yang sudah populer sejak tahun 2017, bahkan mungkin lebih awal, dan pada tahun 2022, streaming musik digital akan menyumbang 90,6 persen pendapatan musik di Indonesia,” kata Fadli Zon Anugera Musik Indonesia (AMI) dalam sambutannya pada konferensi pers penghargaan, Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Senin.
Ia juga menyoroti kesuksesan musisi muda dan munculnya nama-nama baru dari seluruh Indonesia berkat akses digital.
Selain itu, Fadli juga menekankan bahwa musik harus menjadi bagian dari “binding force” atau kekuatan pengikat jati diri bangsa, sehingga generasi musisi baru menghadirkan energi dan inovasi baru yang menjadikan musik relevan dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan budayanya. akar
Selain itu, Menbudpar juga menutup besarnya perkembangan musik di Indonesia, khususnya pada Anugera Music Indonesia (AMI) Awards ke-27, sebagai ucapan terima kasih kepada insan musik, pada tahun ini dengan mengusung tema baru. Generasi Musik pada tanggal 4 Desember.
Mengusung tema ‘Musik Generasi Baru’, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai hal tersebut sebagai penanda semangat inovasi dan keberagaman, sekaligus merayakan kontribusi musisi generasi muda dalam menyuntikkan energi baru di industri musik. Musik Indonesia.
Penambahan kategori baru seperti Dangdut Elektro, Koplo, Alternative Jazz, dan Film Scoring mendapat sambutan positif dari Menteri Kebudayaan, menegaskan bahwa musik Indonesia sedang mengeksplorasi berbagai genre dan menciptakan karya-karya inovatif.
Dengan semangat generasi baru dan dukungan ekosistem inklusif, Fadli optimis, musik Tanah Air akan semakin maju dan mengharumkan nama negara di kancah dunia.
Leave a Reply