BEIJING (Antara) – Tiongkok memantau dengan cermat situasi di Lebanon, dan pihak-pihak terkait secara khusus menyambut baik perjanjian gencatan senjata yang dicapai antara Israel dan Hizbullah.
Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada Rabu (28 November).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan pada Selasa (26 November) bahwa Kabinet Keamanan Israel telah menyetujui gencatan senjata di Lebanon.
Sementara itu, pemerintah Lebanon menyambut baik keputusan tersebut.
Ketika ditanya tentang komentar Tiongkok mengenai masalah ini, Mao mengatakan Tiongkok memantau dengan cermat situasi di Lebanon dan Israel dan terus meminta semua pihak untuk mematuhi Resolusi Dewan Keamanan 1701. Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
Tn. Mao mengatakan Tiongkok mendukung semua upaya yang berkontribusi dalam mengurangi ketegangan dan membangun perdamaian, serta menyambut baik perjanjian gencatan senjata yang dicapai oleh pihak-pihak terkait.
Pada saat yang sama, Tiongkok percaya bahwa kegagalan mencapai gencatan senjata di Gaza adalah akar penyebab ketidakstabilan yang sedang berlangsung di Timur Tengah.
Mao mengatakan semua pihak harus bekerja sama untuk mendorong gencatan senjata yang segera dan langgeng di Gaza.
Leave a Reply