Jakarta (Antara) – Cleveland Cavaliers menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Wilayah Timur setelah mengalahkan Orlando Magic 120-109 di Rockets Pawn Fieldhouse di Cleveland, Sabtu. .
Darius Garland mencetak 25 poin dan Donovan Mitchell mencetak 22 poin untuk Cavaliers.
Menurut laman rekor NBA, kemenangan tersebut merupakan pengulangan prestasi mereka di musim 2016 saat LeBron James masih bermain untuk Cavs. Awal terbaik Cleveland terjadi pada tahun 1976 dengan delapan kemenangan beruntun.
Pertandingan melawan Orlando adalah pertandingan awal yang sulit, dan kedua tim bertemu di babak pembukaan playoff musim lalu, di mana Cavaliers memenangkan tujuh seri pertandingan yang sulit.
Orlando kehilangan All-Star Paulo Banchero, yang diperkirakan akan absen setidaknya satu bulan karena cedera otot miring kanan. Banchero sedang dalam performa terbaiknya sebelum cedera, dengan rata-rata mencetak 29 poin, 8,8 rebound, dan 5,6 assist di awal musim.
Bahkan tanpa Benchero, keajaiban tetap ada. Jalen Suggs tampil impresif, menyamai rekor tertinggi dalam kariernya dengan 28 poin, delapan rebound, dan tujuh assist, sementara Franz Wagner menambahkan 17 poin untuk Orlando.
Untuk Cavaliers, rookie Australia Luke Travers melakukan debutnya di NBA dan mencetak empat poin di menit-menit terakhir pertandingan. Pemain cadangan Cleveland yakni Chris LeVert, Sam Merrill, dan Georges Niang juga memberikan kontribusi penting dengan beberapa kali tembakan tiga angka di penghujung kuarter ketiga, menambah selisih menjadi 17 poin di kuarter terakhir.
Cleveland menunjukkan adaptasi yang luar biasa terhadap sistem pelatih baru Kenny Atkinson, yang menekankan permainan cepat dan akurasi tembakan jarak jauh. Dengan kemenangan tersebut, Cavaliers meningkat menjadi 30-7 (30-7) dalam 37 pertandingan musim reguler terakhir Mitchell sejak Januari lalu.
Orlando melanjutkan perjalanannya ke Dallas pada hari Senin, dan Cleveland akan bertemu Milwaukee Bucks di laga tandang besok sebelum menjamu Bucks lagi Selasa depan.
Leave a Reply