Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Taiwan klaim tak ada perusahaannya terlibat ledakan pager di Lebanon

Ankara (Antara) – Taiwan pada Senin (11/11) mengumumkan bahwa perusahaannya tidak terlibat dalam serangkaian pemboman di Lebanon pada September lalu.

Taiwan mengutip hal ini ketika mengumumkan hasil penyelidikan selama berminggu-minggu atas kematian tersebut, dan pihak berwenang Israel mengkonfirmasinya sehari sebelumnya.

Kementerian Kehakiman Taiwan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada bukti yang melibatkan produsen Taiwan dalam ledakan yang menewaskan 26 orang dan melukai lebih dari 3.200 orang, termasuk duta besar Iran.

Biro Investigasi menemukan bahwa model pager AR-924 yang diduga digunakan anggota Hizbullah untuk berkomunikasi ketika beberapa perangkat meledak di Lebanon tidak diproduksi dalam beberapa tahun terakhir oleh perusahaan Taiwan Gold Apollo.

Berdasarkan hasil penyelidikan, ditentukan bahwa pager AR-924 dirancang dan diproduksi oleh Frontier Group Entity (FGE), sebuah perusahaan luar negeri yang menandatangani nota kerjasama dengan Gold Apollo dan memperoleh izin untuk menggunakannya sebagai OEM. “label pada perangkat” pabrikan, menurut pernyataan itu.

“Gold Apollo pada awalnya hanya bertanggung jawab untuk menguji sampel pager AR-924, yang tidak memiliki kemampuan ledakan, dan perusahaan tidak memberikan dukungan teknis, bahan baku, suku cadang atau jaminan kepada FGE,” tambahnya.

Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (11 Oktober) untuk pertama kalinya mengaku bertanggung jawab atas ledakan teror massal yang mengguncang Lebanon hampir dua bulan lalu. Ribuan perangkat telekomunikasi meledak di beberapa wilayah Lebanon pada tanggal 17 dan 18 September, menewaskan sedikitnya 26 orang dan melukai lebih dari 3.200 orang.

“Beberapa pejabat senior di tingkat pertahanan dan politik menentang operasi Pager dan pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah,” kata Channel 12 Israel. “Mereka mengatakan kepada operasi tersebut bahwa Amerika akan menentangnya, namun saya tidak mendengarkan mereka.” “

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *