Jenewa (Antara) – Kantor Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) pada Selasa (19/11) mendesak COP29 untuk memobilisasi triliunan dolar, bahkan miliaran, untuk membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri.
“COP29 menyerukan mobilisasi triliunan, bahkan miliaran dolar dalam pendanaan iklim dan komitmen iklim nasional yang ambisius untuk membatasi pemanasan rata-rata global di bawah 1,5 derajat Celcius,” kata Jeremy Lawrence dari OHCHR.
Pengumuman tersebut disampaikannya pada konferensi pers Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa saat rangkaian konferensi iklim COP29 memasuki minggu kedua dan terakhir di Baku, Azerbaijan.
Negara-negara yang telah berkontribusi paling besar terhadap perubahan iklim “harus membayar lebih,” kata Lawrence.
Sebaliknya, negara-negara yang paling terkena dampak perubahan iklim harus menerima pendanaan yang mereka perlukan untuk membangun ketahanan terhadap perubahan iklim dan menemukan solusi yang efektif.
“Ini adalah prioritas hak asasi manusia yang mendesak,” katanya.
“Sejauh ini di COP 29, belum ada kemajuan nyata dalam banyak isu utama dan ada upaya berulang kali untuk membatalkan langkah-langkah hak asasi manusia yang telah disepakati sebelumnya,” katanya.
Sumber: Anatolia
Indonesia menyoroti tiga isu utama pada COP29
Leave a Reply