Jakarta (ANTARA) – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan tujuannya di ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 atau Piala AFF 2024 adalah meraih hasil terbaik saat membentuk formasi akhir tim U-22 yang dibawanya untuk SEA Games 2025. di Thailand.
Hal itu diungkapkan Shin usai menggelar Training Camp (TC) hari pertama di Bali yang digelar Kamis sore waktu setempat.
“AFF merupakan turnamen yang cukup besar dan merupakan bagian dari persiapan SEA Games. Para pemain muda ini mempunyai potensi besar yang bisa dikembangkan untuk membantu kemajuan sepak bola Indonesia ke depan,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut. Laman resmi PSSI, Kamis.
Pada turnamen edisi ke-15 ini, Sheen mendatangkan pemain U-22 terbanyak. Dari 33 nama yang disebutkannya, mayoritas skuad U-22 hanya memuat delapan pemain yang biasa berada di skuad senior.
Kedelapan pemain tersebut adalah: Justin Huebner, Asnawi Mangkualam, Muhammad Ferrari, Pratama Arkhan, Ivar Jenner, Marcelino Ferdinand, Rafael Struik, dan Hoki Karaka.
“Seperti kita ketahui, lawan menggunakan tim utamanya dan kami mendatangkan pemain U-22. Namun, kami akan membangun solidaritas dan membuat sesuatu yang baik,” ucap pelatih berusia 54 tahun itu yakin.
Sheen mengatakan agenda TC di Bali akan berakhir pada Rabu (4/12). Nantinya, setelah kurang lebih sepekan berada di Pulau Dewata, tim Garuda akan melakoni laga uji coba melawan Bali United pada Selasa (12/03).
Di sini sampai tanggal 4 Desember, tanggal 3 Desember akan ada pertandingan melawan Bali United. Setelah itu kami akan kembali ke Jakarta dan berangkat tanggal 5,” jelasnya.
Pada turnamen ini, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam. Garuda akan memulai pertandingannya di Piala AFF pada 9 Desember saat bertandang melawan Myanmar, dan pada 12 Desember akan bermain di kandang sendiri melawan Laos.
Dua laga selanjutnya adalah laga tandang melawan timnas Vietnam pada 15 Desember dan laga kandang melawan timnas Filipina pada 21 Desember.
Prestasi terbaik Indonesia pada turnamen tingkat Asia Tenggara ini adalah finis kedua sebanyak enam kali, yakni pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
Leave a Reply