Koba, Babel, (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Islandia, melakukan kegiatan embung, termasuk Kota Belilik, untuk meningkatkan produksi padi dan meningkatkan hortikultura.
“Waduk ini mempunyai peran vital dalam menyediakan air bagi 75 hektar lahan untuk bercocok tanam, terutama saat musim kemarau,” kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba.
Pemerintah Daerah Bangka Tengah mempunyai komitmen yang kuat dalam meningkatkan sektor pertanian, menumbuhkan ketahanan pangan dan memperkuat gizi.
“Lebih jauh lagi, kita tahu bahwa sebagai wilayah kepulauan kita semua bergantung pada pasokan produk pertanian dari luar daerah yang sangat rentan terhadap risiko pangan karena iklim,” ujarnya.
Oleh karena itu, Algafry mendorong para petani untuk bercocok tanam, baik itu petani padi maupun petani hortikultura.
“Jadi kami ada dukungan di dalam negeri jika ada kasus luar biasa di sektor pertanian,” ujarnya.
Pemerintah di wilayah Bangka tengah mendukung sektor budidaya padi di dataran rendah di Desa Namang yang juga merupakan sentra budidaya padi di daerah tersebut.
“Kami benar-benar mengembangkan kekuatan Desa Namang sebagai desa padi yang dapat berkontribusi terhadap ketahanan pangan masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan, lahan sawah seluas 160 hektare memiliki potensi besar untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
“Kita pasti bisa menang besar jika ada kendala pasokan pangan dari luar karena cuaca dan cara transportasinya,” ujarnya.
Baca juga: Mendes Minta Uang Kota untuk Embung
Leave a Reply