Moskow (ANTARA) – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Rabu (27/11) bahwa ia telah meminta Barat untuk memberinya sistem pertahanan udara canggih baru setelah Rusia menguji rudal Oreshnik.
Zelensky mengatakan dia membahas tanggapan terhadap upaya Oreshnik dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO), Mark Rutte.
“Saya berbicara dengan (Sekretaris Jenderal NATO) Mark Rutte tentang hasil pertemuan Dewan Ukraina-NATO kemarin sebagai tanggapan terhadap penggunaan rudal balistik baru oleh Rusia,” tulis Zelensky di platform X.
“Kami membahas kebutuhan mendesak untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina, dengan fokus pada sistem spesifik yang tersedia bagi negara-negara anggota NATO,” kata Zelenskyy, tanpa menjelaskan secara spesifik apa maksudnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidatonya di televisi pekan lalu bahwa Ukraina telah menembakkan rudal ATACMS dan Storm Shadows yang dipasok AS ke fasilitas di wilayah Kursk dan Bryansk.
Sebagai tanggapan, Rusia meluncurkan rudal jarak menengah terbarunya pada 21 November terhadap pabrik pertahanan Yuzhmash di Oreshnik, Dnepropetrovsk (Dnipro).
Moskow memperbarui doktrin nuklirnya awal pekan ini.
Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengkonfirmasi pada Senin (25/11) bahwa Ukraina kini memiliki kemampuan untuk menembakkan rudal balistik ATACMS buatan AS ke sasaran di wilayah Kursk di Rusia barat.
Sumber: Sputnik-OANA
Leave a Reply