Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan anjloknya harga biji kakao pada November 2024 disebabkan oleh peningkatan produksi di negara-negara di kawasan Afrika Barat.
Harga standar biji kakao pada November 2024 sebesar US$7.448,02 per ton, turun US$133,48 dari bulan sebelumnya.
Dengan demikian, harga dasar ekspor biji kakao pada bulan November 2024 adalah $7.037. Isi Karim, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, mengatakan penurunan tersebut berkontribusi sebesar US$130 atau 1,81 persen dibandingkan periode sebelumnya. Oktober 2024
“Penurunan HR dan HPE biji kakao sebagian diimbangi oleh peningkatan produksi karena kondisi cuaca yang lebih mendukung, terutama di Afrika Barat, namun peningkatan permintaan tidak mengimbangi hal tersebut,” kata Isi. Pengumuman tersebut disampaikan di Jakarta, Jumat.
Di sisi lain, harga HPE produk kulit pada November 2024 tidak mengalami perubahan dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan harga beberapa jenis produk kayu mengalami kenaikan.
Terjadi peningkatan jumlah kayu veneer hutan tanaman, kayu lembaran untuk kotak kemasan, kayu tepi jenis meranti dengan penampang 1000-4000 mm2, kayu jati jenis lain, kayu tanaman pinus dan gmelina. hutan dan rawa.
Produk VPE yang dipulihkan antara lain veneer hutan alam, serpihan kayu, kayu serpihan, kayu tepi jenis hutan campuran dengan penampang 1000-4000 mm2, jenis kayu hitam lainnya, serta hutan akasia dan perkebunan karet.
Peraturan Menteri Perdagangan 1531 Tahun 2024, Penetapan HPE Biji Kakao, HPE Produk Kulit, dan HPE Produk Kayu, memberikan harga acuan dan harga acuan ekspor produk pertanian dan kehutanan yang dikenakan bea keluar.
Leave a Reply