Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Mengenal istilah-istilah olahraga lari, dari pace hingga DNF

Jakarta (Antara) – Lari merupakan salah satu olahraga sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Bagi banyak orang, lari menjadi pilihan utama karena mudah dijangkau dan dilakukan di mana saja.

Namun sesederhana kedengarannya, ada banyak istilah teknis dalam game ini yang perlu dipahami baik oleh pemula maupun pemain berpengalaman.

Memahami istilah lari tidak hanya meningkatkan performa, tetapi juga memungkinkan Anda terhubung dengan komunitas lari atau mendiskusikan olahraga dengan pelari profesional.

Berikut berbagai istilah penting yang sering digunakan dalam dunia lari, mulai dari DNF hingga DNF, yang akan menambah pemahaman Anda tentang lari.

Menerapkan aturan main

1. Kecepatan

Kecepatan adalah istilah yang mengacu pada kecepatan berlari. Biasanya diukur dalam menit yang diperlukan untuk menempuh jarak satu kilometer.

Misalnya seorang pelari mempunyai kecepatan 8, maka pelari tersebut membutuhkan waktu 8 menit untuk menempuh jarak 1 km. Akselerometer ini sangat penting bagi pelari untuk memantau dan mengontrol kecepatannya saat berlari.

2. Suku

Kompetisi adalah kata yang mengacu pada kompetisi atau acara. Perlombaan ini memiliki beberapa kategori jarak, dimulai dari Fun Run dan berkisar antara 5 hingga 7 kilometer.

Jika balapan di kategori 10km dinilai lebih intens. Perlombaan ini resmi dan menantang dan terdiri dari 21 kilometer (half marathon), 42 kilometer (full marathon) dan ultra marathon yang menempuh jarak lebih dari 42 kilometer.

3. Perintis

Perintis adalah orang yang tugasnya membimbing, memelihara, atau memastikan bahwa pelari berlari pada kecepatan yang ditargetkan.

4. Pribadi terbaik

Padahal, kata ini berarti mencatat waktu terbaik. Umumnya, inilah tujuan yang ingin dicapai oleh para pelari ketika mengikuti suatu perlombaan. Pelari berusaha memperbaiki catatan waktu dari lomba sebelumnya.

Misalnya, jika ia mencatatkan waktu 35 menit pada lomba 5 km terakhir, ia akan berusaha mengatur waktunya lebih cepat dari 35 menit pada lomba berikutnya.

5. Detak jantung

Detak jantung merupakan aspek penting yang harus diperhatikan oleh para pelari. Pasalnya lari merupakan aktivitas kardiovaskular dengan intensitas tinggi.

Sebisa mungkin, pelari harus berusaha menjaga jantungnya agar tidak bekerja keras dalam jangka waktu yang lama. Jika detak jantung tinggi maka akan berdampak buruk bagi tubuh.

6. Pemuatan karbon

Istilah tersebut mengacu pada proses persiapan energi yang dilakukan pelari sebelum mengikuti perlombaan. Sebelum berlari, tubuh membutuhkan energi dari makanan.

Makanan yang dipilih seringkali merupakan karbohidrat kompleks, karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan memberikan energi yang tahan lama.

7. Latihan interval

Latihan interval adalah metode latihan yang melibatkan pergantian periode intensitas tinggi dan pemulihan lambat.

Contoh latihan interval adalah jogging selama 1 menit dan jalan kaki selama 2 menit, diulangi beberapa kali. Latihan ini digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan pelari.

8. Pemulihan dijalankan

Istilah tersebut merupakan salah satu bentuk latihan lari dengan intensitas rendah yang bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan tubuh setelah mengikuti lari maraton.

9. BIB

BIB, sering disebut sebagai “nomor bib”, adalah lencana identifikasi yang dikenakan di bagian depan pelari. BIB digunakan untuk mengidentifikasi pesaing. Selain itu, BIB biasanya berisi chip yang berfungsi mencatat waktu tempuh pelari selama lomba.

10. Latihan kekuatan

Istilah tersebut mengacu pada latihan kekuatan yang bertujuan untuk memperkuat otot kaki guna mendukung performa lari dan membantu mencapai tujuan terbaik pribadi.

Latihan ini merupakan variasi yang penting agar pelari tidak hanya fokus pada gerakan berlari, namun juga mengembangkan kekuatan tubuh secara keseluruhan.

11. Pelatihan silang

Latihan kardio seperti bersepeda, berenang, futsal memiliki tujuan yang sama dengan latihan kekuatan, yaitu untuk memberikan variasi dalam lari Anda. Namun, fokus utamanya adalah pada peningkatan kapasitas kardiovaskular tubuh.

12. Fartlek

Istilah ini merupakan jenis latihan interval yang menggabungkan sesi lari cepat dan lambat secara bergantian.

13. Latihan berlebihan

Istilah tersebut menunjukkan bahwa intensitas latihan yang terlalu tinggi membuat tubuh mengalami stres dan kelelahan yang berlebihan.

14. Waktu Pemadaman (COT)

COT (Time Out) adalah batas waktu maksimal yang ditetapkan dalam satu pertandingan. COT merupakan ukuran dimana pelari mengontrol kecepatan atau kecepatan larinya agar dapat mencapai garis finis sebelum waktu yang ditentukan.

15. Jangan Selesai (DNF)

Pelari yang melebihi batas COT akan mendapat DNF, yang berarti gagal menyelesaikan lomba. Dalam hal ini, tim penyapu akan mendiskualifikasi pelari dan tidak akan diberikan medali karena tidak mencapai garis finis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *