Jakarta (Antara) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan kenaikan Indeks Kepercayaan Industri (Industrial Confidence Index/ICI) pada November 2024 menjadi 52,95 merupakan respon positif dunia industri menyambut baik program yang dimotori Presiden dan Wakil Presiden RI. IndonesiaPrabowo Subianto-Gibran Racabuming Raca.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif di Jakarta, Kamis, menyatakan, contoh program yang direspon positif oleh sektor industri adalah hilirisasi, serta makanan bergizi gratis (MBG).
Dijelaskannya, IKI pada November mengalami kenaikan sebesar 0,20 poin secara bulanan (month to Month) atau meningkat sebesar 0,52 poin secara tahunan (year on year), didukung oleh perluasan 21 subsektor yang memberikan kontribusi hingga 99 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). .
“Peningkatan IKI pada bulan November ditopang oleh perluasan 21 subsektor dengan kontribusi terhadap PDB industri pengolahan nonmigas triwulan II tahun 2024 sebesar 99,3 dalam “seratus”, kata Februari.
Selain itu, dikatakannya, sektor yang memberikan kontribusi ekspansi paling tinggi adalah subsektor industri peralatan listrik, industri minuman, industri percetakan, dan media reproduksi.
Menurut Febri, selesainya proyek PLN di akhir tahun dan bertambahnya pengadaan alat pengisian baterai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) kendaraan listrik juga akan mendorong kinerja industri peralatan kelistrikan yang lebih baik. .
Saat ini, peningkatan kinerja industri minuman, percetakan, dan media reproduksi didukung oleh penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), serta persiapan Natal dan Tahun Baru – satu tahun.
“IKI pada November 2024 dapat dikatakan meningkat karena adanya peningkatan permintaan dalam negeri yang cukup tinggi didukung oleh program pemerintah,” kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian.
Selain itu, Febri mengatakan tim analis IKI mencoba menganalisis lebih dalam berdasarkan orientasi pasar industri manufaktur.
Secara umum dapat digambarkan bahwa IKI industri yang berorientasi pasar dalam negeri mempunyai nilai yang lebih baik dibandingkan dengan nilai IKI industri yang berorientasi ekspor. IKI perusahaan orientasi ekspor sebesar 52,39, sedangkan IKI orientasi dalam negeri sebesar 53,33.
Leave a Reply