Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kebaya Indonesia menuju pengakuan UNESCO

Jakarta (Antara) – Persatuan Kebaya Nasional Indonesia (Timnas Kebaya) memperjuangkan Kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.

Presiden Persatuan Nasional Kebaya Lana T Koentjoro menjelaskan, inisiatif tersebut lahir dari semangat masyarakat yang didukung oleh rekomendasi kementerian terkait, khususnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kmendikbudristek).

“Usulan UNESCO harusnya datang dari masyarakat, bukan langsung dari pemerintah. Masyarakatlah yang mendorong pemerintah untuk mengambil langkah lebih jauh,” kata Lana dalam konferensi pers di Jakarta, Indonesia, Sabtu.

Agenda utama Persatuan Kebaya Nasional meliputi empat hal penting, yakni menetapkan Hari Kebaya Nasional, mendaftarkan nama kebaya di UNESCO, melindungi kebaya sebagai warisan budaya, dan memperkenalkannya ke dunia internasional melalui diplomasi budaya.

Setelah ditetapkannya Hari Kebaya Nasional, langkah selanjutnya menunggu keputusan UNESCO mengakui Kebaya yang akan diumumkan di Paraguay pada 2 Desember 2024.

Untuk mensosialisasikan kebaya, Persatuan Kebaya Nasional menyelenggarakan beberapa acara penting seperti Parade Kebaya Nusantara yang diadakan di berbagai daerah antara lain Solo, Kalimantan, dan Sumatera Utara.

Antusiasme masyarakat pun tinggi dan ribuan peserta tampak khidmat mengenakan kebaya dalam acara tersebut.

Selain itu, tim Kebaya Nasional juga menggandeng desainer muda untuk menciptakan kebaya modern yang menarik bagi generasi muda tanpa mengorbankan nilai-nilai tradisionalnya.

Salah satu arahan utama timnas adalah mendokumentasikan perjalanan kebaya melalui literasi dan publikasi.

Buku-buku khusus tentang kebaya diciptakan untuk menjadi referensi penting bagi generasi mendatang.

Keberhasilan tersebut juga disebut berkat kerja sama pemerintah, termasuk partisipasi aktif beberapa kementerian dalam berbagai program kebaya.

“Kami ingin gaung Kebaya terdengar tidak hanya di dalam negeri tapi juga internasional. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh komunitas dan masyarakat yang telah mendukung gerakan ini,” kata Lana.

Dengan langkah khusus yang diambil, kebaya sebagai simbol budaya Indonesia diharapkan segera mendapat pengakuan global melalui UNESCO dan memantapkan posisinya sebagai salah satu warisan kebanggaan bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *