Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

IHSG akhir pekan ditutup menguat dipimpin sektor barang baku 

Jakarta (Antara) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada Jumat sore, dipimpin oleh saham-saham sektor bahan baku. IHSG ditutup menguat 43,33 poin atau 0,60 persen pada 7.287,18. Sementara kelompok Saham Utama Kelompok 45 atau indeks LQ45 turun 2,85 poin atau 0,32 persen menjadi 884,14. “Kemenangan Donald Trump telah meningkatkan ancaman tarif terhadap Tiongkok dan negara berkembang lainnya. Ada optimisme pemerintah China akan mengumumkan langkah-langkah untuk mengimbangi dampak kenaikan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS),” kata Riset Philip Securitas Indonesia. Tim di Jakarta mungkin mempertimbangkan dukungan untuk utang pemerintah daerah dan belanja konsumen dalam studinya pada hari Jumat. Untuk pemilu presiden AS, Suku Bunga Referensi Federal Funds Rate (FFR) akan tetap sebesar 25 basis poin (basis poin) dengan kisaran target 4,5 persen hingga 4,75 persen. Ini menandai penurunan suku bunga kedua dalam tujuh minggu setelah penurunan 50 basis poin pada September 2024. Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell berusaha menenangkan pasar setelah Bank of England (BoE) memangkas suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin menjadi 4. Masing-masing sebesar 75 persen dan empat persen, menghilangkan kekhawatiran mengenai kemungkinan pengunduran diri atau pemakzulan Donald Trump sebagai presiden ke-47 di AS, ini merupakan penurunan suku bunga kedua dalam setahun. Dengan pembukaan yang kuat, IHSG bertahan di teritori positif hingga akhir sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, IHSG masih bertahan di zona hijau hingga penutupan. Berdasarkan indeks industri IDX-IC, ada tujuh sektor yang menguat, dipimpin oleh sektor material yang menguat 3,17 persen, disusul sektor teknologi dan sektor kesehatan yang masing-masing menguat 2,22 persen dan 0,54 persen. Sedangkan empat sektor melemah, antara lain sektor konsumsi non primer yang melemah 1,76 persen, disusul sektor keuangan dan sektor real estate yang masing-masing melemah 0,46 persen dan 0,26 persen. Saham DWGL, MLPT, KLAS dan BREN mengalami kenaikan terbesar. Sementara saham Pico, Tosk, Raja, dan RGAS mengalami kerugian terbesar. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.070.176 kali transaksi, dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,12 miliar lembar saham senilai Rp 10,23 triliun. Total ada 289 saham menguat, 287 saham melemah, dan 204 saham tak menunjukkan kenaikan nilai. Di bursa saham regional Asia siang ini, indeks Nikkei menguat 119,00 poin atau 0,30 persen ke 39.500,39, indeks Hang Seng turun 225,15 poin atau 1,07 persen ke 20.728,18, Shanghai Composite Index turun 225,15 poin atau 1,07 persen ke 20.728,18 kehilangan 1.853 atau 530 poin . Fitur Indeks Times Perusahaan naik 50,88 poin atau 1,39 persen menjadi 3.724,37. Baca Juga: Analis: Pemangkasan suku bunga acuan AS bantu penguatan rupee. Baca juga: Investasi Emas Tunggu Penurunan Rp 200.000, Kata Pengamat. Baca juga: Harga Sembako dan Daging Sapi Turun hingga Rp 132.490 per Kg di Jumat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *