Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

AHY sowan ke kementerian terkait untuk rancang Kemenko Infrastruktur

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada pekan pertamanya menjabat Menteri Perdagangan, mengatakan pihaknya merencanakan kunjungan terkait perdagangan yang akan memandunya dalam menyusun rencana bisnis Koordinasi Perdagangan. Layanan.

Sebagai Menko yang baru, Agus mengatakan perlunya pembelajaran dan investasi terhadap tantangan tersebut mengingat pertumbuhan dan keberagaman setiap departemen di bawah Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Daerah.

“Saya kira waktu terbaik untuk menyelesaikan permasalahan dengan cepat di minggu pertama adalah dengan mengunjungi perusahaan-perusahaan karena saya bisa mendengarkan langsung laporan dan pendapat para pekerja yang sudah ada,” kata Agus di Istana Kepresidenan, Selasa.

Ia kemudian menjelaskan, terdapat lima instansi di bawah Kementerian Prasarana dan Pembangunan Pertanahan, yaitu Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN); Kementerian Pekerjaan Umum (PU); Kementerian Sanitasi; dan terakhir Kantor Wilayah.

Selain mengunjungi pelaku usaha terkait yang akan mewujudkannya, AHY juga akan bertemu dan berdiskusi dengan para Menteri yang pernah menangani bisnis di masa lalu.

Salah satu tokoh yang ditemuinya adalah Luhut Binsar Pandjaitan yang dikenal sebagai Menteri Gabungan Kemaritiman dan Investasi periode 2019-2024 dan kerap membidangi kegiatan usaha di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PSN).

Pertemuan dengan Luhut direncanakan untuk membahas dan mengidentifikasi PSN agar bisa diselesaikan solusinya sesuai Asta Cita Presiden Subianto.

“Saya harus tuliskan secara rinci proyek-proyek perencanaan, terutama yang direncanakan di negeri ini, yang sedang berjalan dan harus kita cari ke depan bisa selesai. Visi itu karya Asta Cita,” ujarnya. .

Membahas kantor dan stafnya, Agus mengatakan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah akan berkantor di lokasi yang sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Saat ini setiap pegawai akan ditata kembali mengingat ada perusahaan yang baru berdiri namun ada juga perusahaan yang sudah berdiri sejak pemerintahan sebelumnya.

“Harus dipastikan dulu apakah nama, jabatan, dan pekerjaannya benar. Baru kita bicara orang-orangnya. Kalau ada yang ada atau tidak, nanti kalau ada tempatnya harus dilaksanakan prosedurnya,” kata Agus. .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *