Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Zelenskyy sebut Ukraina akan kalah bila AS hentikan bantuan militer

MOSKOW (ANTARA) – Berakhirnya bantuan militer AS ke Kiev akan menyebabkan kekalahan Ukraina dalam konflik bersenjata dengan Rusia, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

“Jika mereka berhenti, saya pikir kita akan kalah,” kata Zelensky dalam wawancara dengan Fox News pada hari Selasa ketika ditanya apa yang akan terjadi jika Amerika Serikat menghentikan atau mengurangi pendanaan militer untuk Ukraina.

Konflik Ukraina kini berada pada “masa paling sulit,” kata Zelenskyy.

Ia menambahkan, Ukraina sangat berbahaya jika tidak ada persatuan antara negara-negara Eropa di Ukraina dan “terutama persatuan antara Ukraina dan Amerika Serikat”.

Pemimpin Ukraina yakin Presiden terpilih AS Donald Trump dapat mengakhiri konflik.

“Ini tidak akan mudah, tapi saya pikir jika kita menggunakan semua masalah yang dimiliki Amerika, maka hal ini mungkin terjadi. Karena Amerika jauh lebih kuat dari Putin. Dia lebih kuat. Amerika Serikat lebih kuat. Secara ekonomi, lebih kuat. Amerika Serikat . Negara mempunyai banyak otoritas,” kata Zelenskyy.

Selama kampanye pemilu, Trump berjanji bahwa penyelesaian konflik di Ukraina akan dilakukan melalui negosiasi, dan ia berulang kali menyatakan bahwa ia dapat menyelesaikannya hanya dalam satu hari.

Di sisi lain, para pejabat Rusia menilai permasalahan tersebut terlalu rumit untuk diselesaikan dengan cara yang sederhana.

Trump telah berulang kali mengkritik kebijakan AS mengenai konflik di Ukraina dan secara pribadi mengkritik Zelenskyy, menyebutnya sebagai “penjual terbesar” yang setiap kunjungannya merupakan paket bantuan miliaran dolar dari AS.

Pemilihan presiden diadakan pada tanggal 5 November di Amerika Serikat.

Kandidat Partai Republik Donald Trump yang menjabat presiden AS 2017-2021 dinyatakan sebagai pemenang. Sementara itu, kandidat Partai Demokrat Kamala Harris mengakui kekalahannya dalam pidatonya di hadapan para pendukungnya.

Electoral College akan memberikan suara pada tanggal 17 Desember. Kongres baru akan menyetujui hasil pemungutan suara pada 6 Januari.

Pelantikan presiden baru AS akan berlangsung pada bulan Januari.

Sumber: Sputnik-OANA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *