Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Warga Cengkareng mengaku tidak curiga dengan keberadaan kebun ganja

JAKARTA (ANTARA) – Warga Cengkareng di sekitar perkebunan ganja mengaku sejauh ini tidak menaruh curiga terhadap aktivitas warga yang beralamat RT/RW 02/16 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

“Saya tidak pernah curiga dengan aktivitas warga. Sejak saya ikuti lewat CCTV, bagian depan rumahnya ada. Tapi saya tidak pernah melihatnya,” kata Kapok Sutarsu, Sekretaris RT 02 RW 16, kepada wartawan di lokasi, Rabu. .

Selain itu, Sutarso mengatakan penghuni rumah sedang berkomunikasi dengan warga sekitar.

“Kalau dilihat setiap hari media sosial, aktivitas itu adalah media sosial,” kata Sutarso.

Meski begitu, Sutarso mengaku rumah tersebut tidak pernah didatangi tetangganya.

“Tidak ada tetangga yang mengunjungi kami,” kata Sutarso.

Terkait keamanan lingkungan, Sutarso mengaku saat ini ada lima petugas perlindungan masyarakat (Linmas) yang rutin berkeliling di sekitar lokasi.

Alhamdulillah di lokasi ada lima orang. Setiap malam ada tiga orang, setiap malam berganti. Sejauh ini situasi aman, kecuali kejadian yang terjadi hari ini, kata Sutarso.

Badan Antara memantau lokasi sekitar pukul 16.03 WIB, dan di balkon rumah tempat terjadinya perampokan, ditanam beberapa pot tanaman ganja setinggi 30 cm hingga dua meter.

Setiap tanaman ganja dibubuhi tanda bukti narkoba berupa selembar kertas berwarna merah muda yang di atasnya tertulis keterangan polisi.

Delapan pot ganja dipajang di depan rumah sebagai bukti penggerebekan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *