Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pakar UGM: Prabowo-Gibran perlu beri insentif bagi investor panas bumi

Jakarta (ANTARA) – Pakar ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka perlu memberikan insentif kepada investor pengembangan panas bumi untuk mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia.

“Jika Prabowo ingin mengoptimalkan pemanfaatan energi panas bumi, maka ciptakan sistem iklim investasi yang ramah. Mungkin kita bisa memberikan insentif kepada investor yang mau masuk, yang pasti akan menarik bagi investor,” kata Fahmy Radhi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu.

Ia menyatakan, lokasi sumber panas bumi sebagian besar berada di daerah pegunungan yang aksesnya sulit, sehingga investasi dilakukan tidak hanya pada sistem pembangkit energi, tetapi juga pada infrastruktur logistik.

Alternatif lainnya adalah dengan membangun instalasi dan infrastruktur jalan sendiri dengan menggunakan APBN pemerintah pusat atau APBD pemerintah daerah.

“Saat Jokowi memberikan insentif pajak yang besar kepada investor (hilir) nikel, banyak investor Tiongkok yang datang. Nah, (pembangunan) panas bumi (geotermal) tidak dilakukan oleh Jokowi, makanya sekarang harus diprioritaskan oleh Prabowo,” kata Fahmy.

Ia juga meminta pemerintahan Prabowo-Gibran konsisten dan berkomitmen penuh dalam pengembangan berbagai sumber energi baru dan terbarukan di Indonesia untuk mencapai tujuan net-zero emisi pada tahun 2060.

Kini, ia mencatat tingkat bauran energi bersih di Indonesia baru sekitar 12,5 persen, jauh dari target yang ditetapkan sebesar 23 persen pada tahun 2025.

“Jika mulai saat ini diterapkan secara konsisten dan berkesinambungan, tanpa diganggu oleh lobi-lobi kelompok oligarki, saya berharap dalam lima tahun ke depan, di akhir pemerintahan Prabowo, seluruh energi kita tidak lagi bergantung pada negara lain. katanya. . ditambahkan

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa jabatan 2024-2029 usai diambil sumpahnya pada Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Jakarta, pada Minggu.

Dalam pidatonya, Prabowo optimistis Indonesia bisa mandiri energi dan tidak bergantung pada negara lain di bawah kepemimpinannya.

Ia mengatakan Indonesia memiliki banyak tanaman yang dapat dijadikan sumber energi, seperti kelapa sawit, singkong, tebu, dan jagung.

Lebih lanjut Prabowo menyatakan, Indonesia memiliki potensi besar di bidang energi panas bumi, batu bara, dan air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *