Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berharap kejuaraan jet ski bertajuk Piala Panglima TNI 2024 yang juga merupakan ajang pencarian bakat jet ski dapat melahirkan atlet-atlet jet ski baru di masa depan.
Upacara yang dilaksanakan di venue Jetski Indonesia Academy (JIA), Pantai Indah Ancol, Jakarta Utara ini diikuti oleh 100 peserta dari tingkat awal delapan tahun hingga senior. Ajang ini juga memperebutkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp 175 juta.
Tentu saya sangat mengapresiasi Panglima TNI yang dalam rangka HUT TNI menyelenggarakan berbagai perlombaan olahraga, kata Menpora Dito dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Menpora Dito menilai bakat atlet muda berprestasi sangat penting untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di ajang bergengsi nasional dan internasional termasuk jet ski.
“Hari ini saya mengikuti lomba jet ski yang sekarang sudah ada event dunianya di Indonesia dan kita sangat membutuhkan talenta-talenta muda untuk bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional,” kata Menpora Dito.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan prestasi para atlet TNI/Polri dan masyarakat untuk mencari atlet-atlet baru yang berprestasi di olahraga jet ski. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada TNI. atas pemilihan olahraga ini dalam rangka “memperingati TNI ke-79 tahun 2024,” lanjut Dito.
Menpora Dito juga menyatakan dukungan kuat terhadap langkah TNI yang membuka lowongan kerja bagi masyarakat untuk menjadi prajurit di bidang olahraga prestasi.
“Saya tentunya juga mendukung para atlet kita yang ingin menjadi anggota TNI atau TNI AD. Ini menjadi kesempatan bagi masyarakat Indonesia yang ingin menambah karir melalui olahraga namun lebih terjamin kesejahteraannya bersama TNI,” jelasnya. Menteri Pemuda dan Olahraga Mereka Ditto.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan TNI membuka lowongan bagi mereka yang memiliki keterampilan di bidang olahraga untuk menjadi prajurit atau prajurit TNI.
“Jadi pendaftaran dan seleksinya mudah, sehingga orang-orang yang ahli di bidang olahraga akan menjadi prajurit. Pendidikan tidak memakan waktu dan akan membantu Menpora kita untuk memperkuat tim olahraga Indonesia,” kata Panglima TNI. .
“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan atlet nasional dan internasional. Pencarian dan pencarian atlet yang mempunyai potensi berprestasi sebagai wujud peran serta TNI membantu pemerintah dalam mengembangkan olahraga nasional,” kata Panglima TNI. . .
Leave a Reply