Jakarta (ANTARA) – Manajer Timnas Indonesia Sumardji meyakinkan keselamatan suporter Jepang yang akan menyaksikan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Jepang di Jakarta, Jumat (15/11). ).
Penggemar Jepang dilaporkan membeli sekitar 3.000 tiket untuk pertandingan tersebut.
“Iya, sesuai kesepakatan kita, waktu itu saya mengajak Sekjen (Sekjen) dan perwakilan Federasi Jepang, saya minta sekitar 2 sampai 3 ribu orang untuk menonton GBK,” kata Sumardji pada pertemuan sebelumnya. katanya. Timnas berlatih di Stadion Madya Jakarta pada Selasa.
“Tentunya kami telah mengembangkan sistem khusus dari segi keamanan. Kami menempatkannya di tempat khusus, dimulai dari akses kami sendiri, agar keselamatan dan keamanan fans Jepang selalu terjamin dan terjamin.” dalam pertanyaan.
Terkait sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada timnas Indonesia dan dirinya, Sumardji menerima hukuman tersebut. Meski demikian, ia yakin hal tersebut tidak akan mempengaruhi penampilan para pemain saat menghadapi Jepang atau Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia.
Sanksi dijatuhkan kepada timnas setelah diumumkan lapangan pada akhir pertandingan melawan China bulan lalu.
“Dalam hal ini performa pemain tidak akan terpengaruh dan pemain tidak akan terganggu dengan sanksi. Kalau normal kenapa normal? Sumardji menjelaskan: “Karena saat kami bermain melawan China seperti itu. Kami tertinggal 0-2, kami benar-benar meningkatkan motivasi dan berusaha menyamakan kedudukan, “Kami menentukan strategi yang tepat agar setidaknya tujuan Tiongkok bisa tercapai.”
Sumardji pun meminta semua pihak tidak membesar-besarkan absennya Mees Hilgers. Sang pemain dikeluarkan dari timnas karena cedera serius, namun Hilgers bermain untuk Twente melawan Aient Amsterdam, Minggu (10/11).
“Apa sebenarnya hubungannya dengan Mees ya, pertama Mees masih ada luka (cedera), jadi klubnya instruksikan kami untuk merawat Mees, bukan ke Indonesia, Twente di Belanda,” ujarnya. Dia menyimpulkan.
Leave a Reply