Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat merancang sistem antrian tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencegah kepadatan di TPS saat pemungutan suara.
“Kita atur 20-30 orang saja yang datang ke TPS. Jadi tidak terjadi antrean pemilih yang panjang,” kata Direktur Teknis dan Organisasi KPU Jakarta Pusat Fitriani saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis. .
Sebelumnya, KPU Jakarta Pusat menggelar simulasi pemungutan suara kemarin di halaman kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Stakeholder dan perwakilan warga Desa Kebon Melati dilibatkan dalam simulasi tersebut.
Fitriani menjelaskan, simulasi ini memberikan gambaran nyata kondisi pemungutan suara. Sehingga masyarakat khususnya di Kabupaten Tanah Abang dapat memahami dan memahami bagaimana proses pemungutan suara itu terjadi.
Selain itu, simulasi ini juga merupakan latihan pemanfaatan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Jakarta Pusat pada Pilkada 2024 agar rekapitulasi pemungutan suara berjalan lancar.
“(Kemarin) pemilihnya di satu TPS. Jadi kalau Pilkada di satu TPS, pasti ada 600 orang. Sekaligus kita hitung berapa lama ada yang memilih. Lalu ada antrian atau tidak. ” , kata Fitri.
Usai simulasi, Fitri mengatakan salah satu kendala dalam pencoblosan adalah penumpukan pemilih di dekat TPS.
“Kendala lainnya sebenarnya kalau kita lihat, sudah ada antrian lagi. Ini sudah ketiga kalinya kita simulasikan antrian ini. Kalau dilihat, sejak saya sampai di titik tengah, sudah banyak pemilih. , sudah lebih dari tujuh orang yang mulai berdatangan, dan kesibukan masih terus berlangsung, kata Fitri.
Oleh karena itu, Fitri mengatakan, petugas KPU dan KPPS Jakarta Pusat di setiap TPS setempat harus mengatur antrian pemilih sebelum mendekati TPS. Sehingga pemungutan suara aman, fleksibel dan tertib.
Badan Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Pusat telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta 2024 sebanyak 813.721 pemilih dengan total 1.542 TPS. Rinciannya, pemilih perempuan sebanyak 410.376 orang dan pemilih laki-laki sebanyak 403.345 orang.
Pilkada DKI Jakarta 2024 akan digelar pada 27 November 2024. KPU DKI Jakarta memutuskan tiga calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/1). 9) ) .
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Leave a Reply