Jakarta (ANTARA) – Seorang siswa SLB Negeri 9 Tanjung Priok Jakarta Utafa berinisial WD tewas setelah terbentur pintu dan terjatuh di sebuah sekolah di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Aso Jumat
“Mahasiswa WD tersebut meninggal dunia saat berjalan kemudian terbentur pintu hingga terjatuh,” kata Kepala Reserse Kriminal Tanjung Priok Irjen Tomy Brian Hutomo di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, korban berjalan mendekat dan menabrak pintu kelas hingga terjatuh.
Menurut saksi, kecelakaan terjadi saat istirahat sekitar pukul 09.17 WIB, korban jatuh sakit dan pingsan, jelas Brian.
Inspektur Brian mengatakan, guru tersebut, menurut saksi, pertama kali mengetahui WD terjatuh setelah menerima keluhan dari seorang siswa yang memberitahukan bahwa WD pingsan setelah membentur pintu dan terjatuh.
“Guru mendatangi lokasi kejadian dan melihat kondisi WD lalu membawanya ke ruang UKS untuk memberikan pertolongan pertama namun masih belum sadarkan diri,” jelas Brian.
Korban dilarikan ke RS Sulianti Saroso (RS). Namun sesampainya di rumah sakit, WD diumumkan telah meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan, WD mengalami beberapa luka di bagian tubuh. Di antaranya rahang bengkak, tiga gigi depan patah, dan lidah berdarah.
“Kami pastikan tidak ada bekas luka benda tajam atau senjata tajam (sajam) di tubuh WD,” ujarnya.
Leave a Reply